Mengenal Proses Pembuatan Gula Tradisional (Gula Merah)

Tanggal: 15 Mei 2018 17:44 wib.
Mengenal Proses Pembuatan Gula Tradisional (Gula Merah)

 

Gula merah adalah pemanis yang dibuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau. Gula merah sering digunakan sebagai bumbu pelengkap masakan.

 

Adapun cara pembuatan gula merah berbahan dasar enau adalah sebagai berikut.

Bunga jantan pohon enau dikumpulkan terlebih dahulu dalam sebuah tabung  bambu. Untuk mencegah nira mengalami peragian dan nira yang telah mengalami fermentasi tidak bisa dibuat gula, maka ke dalam bumbung bambu tersebut ditambahkan laru atau kawao yang berfungsi sebagai pengawet alami.

 

Setelah jumlah yang terkumpul dirasa  cukup, nira direbus di atas tungku dalam sebuah wajan besar. Kayu terbaik untuk memasak gula aren berasal dari kayu aren yang sudah tua. Karena kalori ini lebih tinggi dari kayu bakar biasa maka proses memasaknya juga lebih cepat. Selama proses pemasakan, nyala api harus selalu dijaga agar tidak terlalu besar, supaya jangan sampai masuk ke dalam wajan dan menjilat serta membakar gula yang sedang dimasak. Kalau hal ini terjadi maka gula akan hangus, rasanya akan pahit dan warnanya menjadi hitam.

 

Adapun cara untuk mengetahui kapan gula merah yang dimasak itu matang adalah sebagai berikut.

Nira yang dimasak mulai berubah menjadi pekat, berat ketika diaduk dan kalau diciduk dari wajan dan dituangkan kembali adukan akan putus-putus itu tandanya proses memasak sudah selesai.

Cara lain yang menandakan gula sudah matang adalah kalau gula dituangkan ke dalam air dingin, cairan pekat ini akan membentuk benang yang tidak putus-putus. Jika sudah begitu, adonan diangkat dari tungku dan dicetak.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved