Guru Ditangkap dan Dihina, Siswa Bertindak

Tanggal: 12 Okt 2018 19:12 wib.
Memang tak bisa di pungkiri kedekatan guru dengan murid kadang melebihi kedekatan antara orang tua dan anak.

Karena setengah dari hari mereka, murid dihabiskan di sekolah bersama teman dan guru mereka, apalagi dengan guru wali kelas dan Bp , biasanya mereka teramat dekat karena komunikasi antar murid dan guru harus dijaga sehingga terbentuk siswa yang disiplin dan sesuai standart sekolah.

Seperti yang terjadi pada siswa – siswi SMUN 87 Jakarta ini, saat guru mereka dikabarkan telah mendoktrin siswanya oleh seirang wali murid di dunia maya, dan hingga saat ini sang guru masih diperiksa oleh pihak kepolisian dan BANWASLU, juga di nonaktikan dari guru untuk sementara.

Hal ini membuat para siswa dan siswi  SMUN 87 untuk bertindak untuk meluapkan pendapat mereka, dan mendukung guru mereka tercinta dari berita dan kasus tersebut.

Puluhan siswa – siswi SMUN 87 melakukan aksi demo dihalaman sekolah mereka,untuk menyampaikan dukungan terhadap guru mereka yang tengah terlibat kasus dugaan penyebaran pesan anti Presiden Joko Widodo.

Seperti diketahui, salah seorang guru mereka yang bernama bu Nelti, telah diperiksa pihak Mapolda Metro Jaya dan BANWASLU DKI Jakarta, akhibat melakukan doktrin kepada siswa – siswinya supaya membenci JOKOWI.

Hal itu diketahui setelah beredar di dunia maya tentang keluhan seorang wali murid bahwa anaknya telah di doktrin hal tersebut. Unggahan atau postingan wali murid tersebut membuat gempar warganet sehingga membuat guru SMUN 87 Jakarta yang bernama Bu Nelti tersandung masalah.

Karena hal tersebut, para siswa menggelar aksi demo di dalam sekolah untuk mendudkung sang guru.

Save Bu Nelti. Fitnah Lebih Kejam Dari Pada Pembunuhan," tulis sebuah poster putih besar yang dibawa para pelajar saat demo.

Di poster lain, para pelajar juga menunjukkan dukungannya kepada guru agamanya itu, "You'll Never Walk Alone."

Mereka pun menyanyikan yel-yel secara bersama-sama yang menyuarakan agar pelapor guru agama mereka segera ditemukan untuk mengusut tuntas masalah yang sudah menyeret nama sekolah mereka itu.

"Cari, cari, cari orangnya! Cari orangnya sekarang juga!" pekik para pelajar bersamaan.


Sebagai Ketua Osis di sekolah tersebut salah satu siswa yang bernama Gilang menyampaikan aspirasinya.

"Kami sebagai siswa kecewa, guru yang baik selalu mengajar yang baik tiba-tiba tersangkut masalah seperti ini. Kami bertujuan menyalurkan aspirasi, kami kasih tahu kalau Bu Nelty tidak seperti itu," ujar Gilang.


ibu dan bapak wali murid kenapa anda menyebarkan berita tersebut yang bisa berakhibat fatal pada anak – anak anda nantinya.

Akan banyak dampak yang terjadi pada siswa – siswi tersebut apabila kasus ini tidak segera diselesaikan.

Selain masalah fisiskis mereka yang akan semakin membenci bapak Jokowi, juga mereka akan semakin tidak percaya dengan keadilan atau penegak hukum apabila hal tersebut tidak dilakukan secara bijaksana.

 Bisa juga memicu terjadinya demo di sekolah SMU lain sebagai bentuk dukungan pada seorang guru, dan mereka selaku siswa / murid tidak ingin hal tersebut  juga terjadi pada guru mereka.

Semoga kasus ini segera diselesaikan dan bijaklah menggunakan media sosial.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved