Foto Jokowi-Jusuf Kalla Ditutup Kertas di Sekolah Negeri di Bandung, Ini Penjelasan Kepseknya

Tanggal: 18 Mei 2018 00:36 wib.
Tampang.com - Ada pemandangan yang menarik di salah satu sekolah dasar negeri di Bandung yaitu SDN 085 Ciumbuleuit Bandung.Foto Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang biasanya terpampang jelas, terlihat ditutup kertas putih di salah satu ruangan kelas di sekolah tersebut. Kabar ini beredar setelah salah satu warganet Satyowati Pancasiwi mengunggah foto tersebut di akun face booknya. 

Pada akun face booknya, Satyowati mengatakan "Di SDN 085 Ciumbuleuit Bandung ini entah mengapa foto presiden dan wakil presidenditutupi dengan kertas, seperti yang tampak di foto. sekolah yang pendanaannya ditanggung negara, guru-gurunya juga digaji oleh negara, diajarkan untuk tidak menghormati Kepala Negara. Ironis! satu hal lagi yang anehdi sekolah negeri ini, siswi-siswinya wajib berjilbab sejak masuk kelas IV, Ini sekolah negeri lho, bukan sekolah swasta islam. Bagaimana pendapat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Bapak Muhadjir Effendy tentang fenomena ini ?

Mengenai foto presiden dan wakil presiden yang ditutupi kertas putih, Kepala Sekolah SDN 085 Ciumbuleuit Bandung, SriSukoati sudah mengklarifikasi  bahwa unggahan yang ada di media sosial tanggal 13 Mei 2018 tersebut hanya merupakan kesalahpahaman semata. Sri menegaskan bahwa dirinya dan seluruh jajaran guru sangat taat hukum dan tidak mungkin melanggar aturan hukum terkait lambang negara dan pejabat negara.

"Kami adalah pegawai negeri yang sangat taat dan hormat pada peraturan yang berlaku, kami tegaskan bahwa tidak ada maksud untuk tidak menghormati atau melecehkan pimpinan negara Indonesia sebagaimana yang dimaksud dalam postingan akun face book atas nama Satyowati Pancasiwi", tegas Sri Sukoati.

Sri menambahkan bahwa foto presiden dan wakil presiden tersebut ditutup kertas putih karena pada saat itu para siswa sedang mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang diadakan pada tanggal 3-5 Mei 2018 yang lalu. Penutupan foto tersebut menurut Sri untuk mensterilkan ruangan dari foto-foto tokoh nasional  dan beberapa alat peraga yang dapat membantu siswa menjawab soal USBN.

Sri sendiri sudah menugaskan panitia untuk mencopot kembali kertas yang menutupi foto-foto tersebut, namun karena keterbatasan panitia dan pesuruh sekolah yang membereskan kembali ruangan termasuk melepas kertas putih dari foto tersebut namun belum sempat atau belum selesai tapi keburu muncul di media sosial.

Dari pihak Menteri Pendidikan sendiri sudah mengecek kebenaran postingan tersebut dan meminta penjelasan kepada pihak sekolah. Muhadjir juga langsung memberikan tanggapan terhadap akun Satyowati setelah menerima penjelasan kepela sekolah SDN 085 Ciumbuleuit Bandung, yang mengingatkan pada Satyowati bahwa masalah tersebut hendaknya diklarifikasi terleih dahulu dengan pihak sekolah bukan langsung menyebarkan informasinya di media sosial. 

 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved