Cara Mendapatkan Beasiswa Ke Luar Negeri

Tanggal: 18 Des 2021 16:08 wib.
Banyak siswa SMA/sederajat tertarik untuk mendapatkan beasiswa S1 di luar negeri, tetapi belum paham betul bagaimana cara mewujudkannya. Wajar saja, beasiswa memang salah satu impian sekaligus tantangan bagi kebanyakan orang, khususnya beasiswa luar negeri. Mengapa disebut sebagai tantangan? Sebab, kamu harus berjuang sekeras mungkin untuk mendapatkan beasiswa karena akan bersaing dengan ratusan atau bahkan ribuan siswa lainnya. Meski begitu, kamu tidak perlu khawatir. Pasalnya, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkan impianmu tersebut.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mendapatkan beasiswa S1 di luar negeri :


Miliki prestasi akademik


Prestasi akademik adalah salah satu modal penting agar kamu bisa kuliah dengan beasiswa S1 di luar negeri. Hal tersebut terbukti dari beberapa penyedia beasiswa S1 luar negeri yang menjadikan prestasi akademik sebagai salah satu persyaratan. Oleh karena itu, persiapkan dirimu dengan memiliki prestasi akademik yang tinggi sedini mungkin. Terlebih, kalau kamu saat ini masih tergolong kelas 1 SMA. Prestasi akademik sendiri bisa kamu dapatkan dengan dua cara, yaitu selalu mendapatkan nilai tinggi di kelas atau menjuarai perlombaan akademik seperti mengikuti lomba akademik, cerdas cermat, atau bahkan olimpiade.


Riset lembaga penyedia beasiswa S1


Saat masih mengenyam bangku SMA, kamu mungkin menemukan beragam lembaga penyedia beasiswa S1 luar negeri, baik dari informasi guru, teman, orang tua, atau kamu mencarinya sendiri lewat internet. Melansir dari Goabroad, cara terbaik untuk mendapatkan beasiswa S1 di luar negeri adalah melakukan riset terlebih dahulu semua lembaga penyedia beasiswa yang kamu temui. Pelajari jenis beasiswa yang diberikan oleh lembaga penyedia beasiswa S1.

Sebagai gambaran, lembaga beasiswa A menyediakan beasiswa untuk  jurusan tertentu, seperti jurusan bahasa dan sastra Indonesia. Lalu, lembaga beasiswa B menyediakan beasiswa full untuk pesertanya, mulai dari biaya kuliah, uang saku, hingga akomodasi. Nah, kamu dapat merisetnya satu per satu. Kira-kira mana yang cocok untuk dirimu. Bahan riset tersebut nantinya akan memudahkanmu untuk mengambil keputusan dalam mengajukan beasiswa S1.


Hubungi lembaganya langsung


Setelah menemukan lembaga beasiswa yang cocok untukmu, kini saatnya untuk menghubunginya secara langsung. “Memangnya, boleh untuk menghubungi lembaga beasiswanya langsung?” Tentu saja boleh. Sebab, lembaga beasiswa juga akan senang hati memberikan informasi kepadamu terkait beasiswa yang tersedia.

Di era digital ini, mungkin kamu bisa melihat website atau media sosialnya terlebih dahulu. Jika ada kontak yang bisa dihubungi seperti email, jangan ragu untuk mengirimkan email kepada mereka. Dengan menghubunginya secara langsung, kamu akan mendapatkan informasi secara lengkap, mulai dari persyaratannya, dokumen apa saja yang harus dipersiapkan, hingga batas akhir pendaftaran.


Persiapkan surat rekomendasi


Cara selanjutnya yang harus dilakukan agar kamu mendapatkan beasiswa S1 di luar negeri adalah mempersiapkan surat rekomendasi. Surat rekomendasi dinilai memegang peranan penting dalam proses beasiswa. Sebab, surat tersebut berisi bahwa kamu layak untuk mendapatkan beasiswa dari lembaga penyedianya. 


Pelajari bahasa asing


Jika ingin kuliah di luar negeri, otomatis kamu harus belajar bahasa asing, utamanya bahasa Inggris. Selain itu, biasanya dalam proses seleksi beasiswa, kamu diharuskan untuk melampirkan dokumen seperti nilai TOEFL dan persiapan IELTS. Nah, untuk menyiapkan diri, kamu bisa mengikuti program les khusus di Platform bimbingan Bahasa dan Kuliah di Luar Negeri  yaitu Schoter.

Pelajari bagaimana cara mengerjakan TOEFL dan IELTS dengan baik supaya nilaimu tembus persyaratan mengajukan beasiswa S1 di luar negeri. Rata-rata nilai yang diharuskan agar lolos seleksi beasiswa adalah di atas 550 untuk TOEFL dan di atas 6,5 untuk IELTS. Dengan rata-rata nilai tersebut, kamu memiliki kemungkinan besar untuk lolos seleksi beasiswa.


Belajar membuat CV, motivation letter, dan essay


Jika ingin lolos beasiswa S1 luar negeri, kamu juga harus memahami bagaimana cara membuat CV dan motivation letter. Dua unsur tersebut bisa dibilang menjadi salah satu dokumen yang harus dipersiapkan saat mengajukan beasiswa. Di era sekarang, kamu bisa dengan mudah belajar membuat CV dan motivation letter lewat contoh-contoh yang ada di internet atau belajar langsung dengan ahlinya.  Selain itu, kamu juga harus belajar bagaimana membuat essay yang cemerlang. Sebab, beberapa kasus ada juga lembaga penyedia beasiswa yang meminta essay kepada peserta.


Belajar interview


Selain belajar membuat motivation letter dan CV, kamu juga harus belajar bagaimana cara menjalani interview dengan tenang. Pada langkah ini, kamu bisa meminta bantuan orang-orang terdekatmu, seperti anggota keluarga atau teman, untuk menjadi seorang yang mengajukan pertanyaan.

Siapkan kebutuhan kuliah di luar negeri, mulai dari memilih negara, jurusan, beasiswa, konsultasi terkait motivation letter, esai, proposal riset, CV, hingga simulasi wawancara hanya di Schoters.

Schoters

Phone      : 0811 8456 902
Email        :ask@schoters.com
Address   : THE CEO BUILDING, Level 12.
Jl. TB Simatupang No. 18 C
Jakarta Selatan - 12430, Indonesia
Copyright © Tampang.com
All rights reserved