Tahun Ini, PLN Siapkan 1.000 Charging Station untuk Kendaraan Listrik

Tanggal: 27 Agu 2017 11:51 wib.
Tampang.com - Untuk persiapan kendaraan listrik, tahun ini PT PLN berencana menyiapkan 1.000 Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) atau Charging Station.

Untuk satu SPLU, dengan daya 5.500 Volt Ampere (VA), selama satu hari SPLU dapat mengisi daya 11 motor listrik keluaran Viar yang biasanya memerlukan 500 VA.

Dengan tarif listrik di SPLU Rp 1.647 kilo watt hour (kWh), dan penggunaan satu kali pengisian daya 3,5 kWh menjadi Rp 5.764, pengendara dapat menggunakannya untuk 80Km. Jika dihitung, ini lebih murah dibanding kendaraan biasa.

Untuk membangun infrastruktur SPLU tersebut, PLN hanya membutuhkan komponen meteran listrik prabayar untuk mengambil saluran dari tiang listrik.

"PLN hanya memasang keran untuk mengambil listriknya," kata anggota Tim Mobil Listrik PLN, Leo Basuki, pada Kamis, 24 Agustus 2017.

Untuk pembangunan SPLU, PLN membutuhkan anggaran Rp 7 juta. Selain memasang meteran prabayar, PLN juga perlu memasang alat keamanan, seperti alat yang mematikan listrik saat tidak terpakai agar tidak membahayakan.

"PLN juga memperhatikan tempatnya sehingga tidak menyebabkan kemacetan," kata Leo lagi.

SPLU, sebagai charging station kendaraan listrik, akan lebih tepat apabila ditempatkan di tempat parkir, Shelter, dan rest area, karena di sana mobil atau motor listrik akan diparkir dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga dapat sekaligus isi dayanya.

Leo menambahkan, komitmen PLN membangun charging station mobil listrik dilatarberlakangi banyak pertimbangan, seperti pemanasan global dan dampaknya terhadap iklim serta lingkungan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved