Tonton Video Porno Pengaruhi Perubahan Struktur Otak, Benarkah?

Tanggal: 27 Okt 2017 11:42 wib.
Bahaya pornografi menjadi perbincangan hangat menyusul viralnya sebuah video mesum yang diduga melibatkan seorang mahasiswi universitas ternama Indonesia.

Bersama dengan itu, muncul mitos bahwa kecanduan pornografi bisa membuat struktur otak berubah. Apakah memang benar begitu?

Tahun 2014, para peneliti University of Cambridge menggunakan Functional Magnetic Resonance Imaging (fMRI) untuk mengamati otak para pecandu film porno. Dari penelitian itu diketahui bahwa ada peningkatan aktivitas di area tertentu yang serupa dengan efek kecanduan narkoba dan jatuh cinta.

Hasil dari penelitian itu tidak menyimpulkan bahwa perubahan aktivitas yang terjadi pada otak terjadi semata-mata karena pengaruh sering tidaknya menonton video porno.

Di samping itu, dr Roslan Yusni Hasan, seorang ahli bedah saraf dari RS Mayapada menjelaskan bahwa perubahan struktur otak tidak terjadi begitu saja karena menonton video porno. Menurutnya, memang ada aktivitas yang berbeda di otak, akan tetapi ia menjelaskan bahwa perubahan struktur otak hanya dipengaruhi oleh menonton video porno.

"Memang berbeda, tapi itu bukan karena seseorang itu lihat pornografi jadi berubah otaknya," kata dokter yang akrab disapa dr Ryu tersebut.

Sementara itu, sebuah penelitian di Journal of Sexual Medicine memetakan ada 3 jenis penonton video porno. Ketiganya adalah tipe penonton rekreatif, kompulsif dan tertekan. Penonton rekreatif menonton video semacam itu selama 24 menit tiap pecan sebagai hiburan. 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved