Ternyata Letusan Gunung Api Pengaruhi Lapisan Ozon

Tanggal: 21 Agu 2017 21:11 wib.
Letusan gunung berapi dapat menyebabkan reaksi kimia yang akan merusak lapisan ozon yang sudah terkontaminasi di planet ini.

Tingkat kerusakan lapisan ozon yang diakibatkan oleh ledakan besar dan eksplosif bergantung pada kandungan kimia atmosfir yang kompleks, termasuk tingkat emisi buatan manusia di atmosfer. Dengan menggunakan pemodelan kimia yang canggih, para periset dari Universitas Harvard dan University of Maryland mengeksplorasi apa yang akan terjadi pada lapisan ozon sebagai respons terhadap letusan gunung berapi berskala besar selama sisa abad ini dan dalam beberapa skenario emisi gas rumah kaca yang berbeda. Penelitian ini dipublikasikan baru-baru ini di Geophysical Research Letters.

Stratosfer bumi telah tercemari chlorofluorocarbons (CFC) dan bahan kimia perusak ozon lainnya. Meskipun CFC dihapus oleh Protokol Montreal 30 tahun yang lalu, kadar molekul yang mengandung klorin di atmosfer masih meningkat. Letusan gunung berapi eksplosif yang menyuntikkan sulfur dioksida dalam jumlah besar ke dalam stratosfer memudahkan konversi kimia dari klorin menjadi bentuk yang lebih reaktif yang menghancurkan ozon.

Periset sudah lama tahu bahwa ketika konsentrasi klorin dari CFC yang dihasilkan manusia tinggi, penipisan ozon akan terjadi setelah letusan gunung berapi. Peneliti Harvard menemukan bahwa letusan gunung berapi dapat menyebabkan penipisan ozon sampai tahun 2070 atau lebih, meskipun terdapat penurunan konsentrasi CFC buatan manusia.

"Hasil model kami menunjukkan bahwa kerentanan kolom ozon terhadap letusan gunung berapi yang besar kemungkinan akan berlanjut sampai abad ke-21," kata David Wilmouth, yang mengarahkan penelitian ini dan merupakan ilmuwan proyek di Harvard John A. Paulson Sekolah Teknik dan Ilmu Terapan dan Departemen Kimia dan Biologi Kimia.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved