Ternyata Ini yang Membuat Dan Brown Jatuh Cinta pada Teka-Teki

Tanggal: 13 Okt 2017 17:02 wib.
Untuk kamu yang gemar membaca novel misteri pasti tak asing lagi dengan nama Dan Brown.

Setelah sukses dengan novelnya ‘The Da Vinci Code’, Dan Brown terus meluncurkan karya-karyanya dalam bentuk novel misteri penuh teka-teki seperti ‘The Lost Symbol’, ‘Inferno’, dan yang teranyar berjudul ‘Origin’.

Kepada awak media, penulis asal Amerika Serikat itu bercerita sedikit soal bagaimana awal mula kecintaannya pada misteri. "Ayah saya adalah seorang guru matematika," ujar Dan Brown.

Hal itu disampaikan penulis tujuh buku saat menggelar jumpa pers di Hall 4 C, Ruang Alliance, Messe Frankfurt, Kamis (12/10/2017).

Dan Brown mengungkapkan bahwa sang ayah sering memberi anak-anaknya teka-teki. Bahkan saat memberikan kado Natal, sang ayah mewajibkan anak-anaknya untuk memecahkan teka-teki terlebih dulu.

"Jadi saat Hari Natal kami semua turun ke pohon Natal dan berharap akan menemukan hadiah, tapi kami menemukan kertas kecil berisi petunjuk berupa simbolik," kata Dan Brown.

Saat masih kecil, Dan Brown sangat antusias untuk mengikuti petunjuk dan memecahkan teka-teki yang dibuat sang ayah. Dia justru merasa sangat senang bisa 'bermain' dengan teka-teki.

"Itu seperti perburuan harta karun dan buat saya itu sangat menyenangkan," katanya.

Permainan teka-teki dan kode ini, rupanya juga membuat Dan Brown terbiasa dengan matematika.

Karena sudah terbiasa dengan matematika, Dan Brown menjadi tertarik untuk memecahkan kode-kode. "Jadi sekarang teka-teki adalah hal yang menghibur untuk saya," ujar penulis yang bukunya selalu best seller ini.

Dan Brown datang ke Frankfurt Book Fair 2017 untuk menghadiri peluncuran 'Origin' berbahasa Jerman. Selain konferensi pers dan launching buku 'Origin', Dan Brown juga akan mengadakan reading season pada Sabtu, 15 Oktober.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved