Studi Mengungkapkan Hilangnya Keragaman Genetik Secara Dramatis di Antara Salmon Columbia River Chinook

Tanggal: 11 Jan 2018 12:08 wib.
Keanekaragaman genetik membantu spesies bertahan dan menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi lingkungan. Sayangnya salmon Columbia Chinook, spesies ini telah kehilangan hampir dua pertiga keragaman genetiknya.

Para ilmuwan di Washington State University mengumpulkan dan menganalisis sampel DNA dari salmon yang ditemukan di sungai Ular dan Columbia. Mereka membandingkan genom mereka dengan sampel DNA dari tulang salmon yang berumur 7.000 tahun yang lalu.

Hasilnya - yang diterbitkan minggu ini di jurnal PLOS One - menunjukkan bahwa salmon telah mengalami penurunan genetik yang dramatis.

Periset tidak yakin apa yang mendorong penurunan tersebut namun yakin kedatangan pemukim Eropa di tahun 1800 memainkan peran penting.

"Pertanyaan besarnya adalah: apakah itu bendungan atau apakah ini tekanan penangkapan ikan besar saat orang-orang Eropa tiba?" Bobbi Johnson, yang melakukan penelitian sambil mendapatkan gelar doktor dalam ilmu biologi, mengatakan dalam sebuah rilis berita. "Keanekaragaman itu bisa saja hilang sebelum mereka memasukkan bendungan."

Johnson dan rekan-rekannya mampu mengurutkan genom populasi salmon awal dengan mengurutkan DNA mitokondria dari 346 vertebra. Para ilmuwan memusatkan perhatian pada wilayah genom yang dimiliki oleh 84 ikan purba.

"Ini seperti sebuah snapshot kecil yang memberitahu siapa siapa, siapa di keluarga atau keturunan apa," kata Johnson.

Periset kemudian membandingkan urutan genom ke daerah genetik yang sama yang ditunjukkan oleh sampel DNA kontemporer.

"Kami menemukan apa yang telah lama dicurigai, bahwa ada banyak keragaman genetik, setidaknya sebelum kapan orang Eropa tiba," kata Johnson.

Penduduk asli Amerika di Pacific Northwest telah menangkap salmon setidaknya selama 9.000 tahun. Namun para ilmuwan percaya bahwa kedatangan orang Eropa pada tahun 1860-an memicu penurunan keragaman genetik ikan.

Antara tahun 1889 dan 1922, pemukim memanen 25 juta pon salmon per tahun. Saat ini, 5 juta pon salmon Chinook dipanen setiap tahunnya. Proliferasi bendungan pada abad ke-20 juga menekan populasi salmon Chinook. Saat ini, ada 400 bendungan di sepanjang Sungai Columbia. Bendungan sangat mengurangi jumlah air tawar yang tersedia untuk pemijahan.

Untuk menentukan apakah tekanan penangkapan ikan atau pembangunan bendungan menyebabkan hilangnya keragaman genetik, ilmuwan memerlukan sampel ikan salmon dari abad ke-19 dan ke-20. Bukti salmon paling awal ditemukan oleh peneliti tertanggal 150 tahun yang lalu.

Namun para ilmuwan mengatakan usaha terbaru mereka hanyalah titik melompat. Ke depan, mereka berharap analisis genetik historis akan menginformasikan upaya untuk mengembalikan stok salmon di wilayah tersebut.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved