Puluhan Pelajar Terjun ke Sungai Musi saat Jembatan Tali Putus

Tanggal: 13 Okt 2017 21:29 wib.
Tampang.com - Puluhan pelajar yang diketahui merupakan pelajar SMPN 8 Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu terjun bebas ke Sungai Musi bukan karena mereka mau berenang di sungai, tapi karena jembatan gantung yang terbuat dari tali yang disebrangi mereka putus talinya.Kejadian ini terjadi saat warga sekitar jembatan tali itu hendak melaksanakan ibadah sholat Jum'at di Masjid Darul Iman, Jumat (13/10) sekitar pukul 12.10 WIB.

Terhitung 27 siswa pelajar SMPN 8 kabupaten Rejang Lebong ini yang terjun ke sungai Musi dengan kedalaman 5 meter ini namun, alhamdulillah tidk ada korban jiwa pada peristiwa ini, hanya ada korban luka ringan yang sudah ditangani pihak rumah sakit terdekat dan semuanya sudah kembali kerumah masing-masing.

Seorang saksi mata yang merupakan warga Desa Lubuk Ubar yang merupakan tempat lokasi jembatan gantung ini, menjelaskan bahwa dirinya sebelum sholat Jum'at melihat anak-anak pelajar tersebut sedang bermain di Jembatan Gantung. Yoga Prayoga (25) yang menjadi saksi mata mengatakan " Saat kejadian, khatib sedang membaca khotbah, tiba-tiba terdengar suara yang cukup keras dari arah jembatan, dan warga sekitar jembatan berhamburan keluar dan mengatakan jembatan gantung putus", jelas Yoga.

Pihak sekolah yang diwakili pembina osisnya, Ramaini langsung mendtangi lokasi saat pihaknya mendengar kabar bahwa para peserta didiknya terjatuh ke Sungai Musi di jembatan gantung. " Siswa memang akan melaksanakan sholat Jum'at di masjid terdekat sekolah karena sekolah ini sudah memberlakukan sistem full day School", terang Ramaini.

"untunglah tidak ada korban jiwa dari pelajar kami, semua yang dibawa kerumah sakit sudah kembali kerumah masing-masing" tambahnya.

Sementara itu Kepala Dusun Lubuk Ubar, Harpin menjelaskan bahwa kondisi jembatan gantung sebenarnya masih dalam keadaan baik, papannya baru diganti yang baru dan Tahun 2015 kemarin jembatan yang dibangun pada tahun 1992 itu sudah diperbaiki.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved