Pernikahan Bobby dan Kahiyang Bikin Usaha Sekitar Rumah Bobby Tutup dan Rugi

Tanggal: 25 Nov 2017 10:05 wib.
Tampang.com -PT PLN menyatakan selama pernikahan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu di Medan dipastikan tidak ada terjadi pemadaman listrik. Bila ada gangguan penyaluran listrik, pihak PLN langsung melakukan antisipasi dengan menempati teknisi menjaga kestabilan listrik.

 

Untuk arus listrik selama pernikahan Bobby Nasution-Kahiyang Ayu, PT PLN tidak tanggung menyiapkan dan menyuplai pasokan listrik hingga 1000 kwh. Pasokan listrik besar itu, untuk menopang kebutuhan listrik besar seperti seluruh peralatan pencahayaan (lighting), perangkat pengeras suara (sound system) dan juga AC.

 

Dalam acara proses adat hingga resepsi pernikahan anak dari orang nomor satu di tanah air sebanyak 150 Unit pendingin ruangan atau disebut dengan AC tempatkan untuk mendinginkan tenda utama acara di kediamanan Bobby Nasution di Perumahan Bukit Hijau Regency, Taman Setia Budi (BHR Tasbi) di Jalan Setia Budi, Medan.

 

"Kita sudah melakukan simulasi dan untuk menghidupkan seluruh perangkat listrik di acara resepsi, termasuk 150 unit AC. Sejauh ini dibutuhkan sekitar 600 kwh. Sedangkan pasokan yang kita berikan mencapai 1000 kwh. Jadi masih sangat cukup," ungkap General Manager PT PLN Wilayah Sumatera Utara, Feby Joko Priharto kepada wartawan, Jum'at (24/11).

 

Dengan acara pernikahan putri Presiden ini, Kota Medan dipastikan tidak akan terjadi pemadaman listrik. Untuk mengatasi kekurangan daya listrik, Feby mengungkapkan pihaknya 3 unit mesin generator listrik (genset) yang masing-masingnya berkapasitas 500 kwh.

 

Genset itu, akan bekerja dengan cepat ketika mengalami ganguan listrik atau pemadaman.Pelayanan maksimal dan terbaik dipersembahkan PLN pada acara pernikahan Bobby Nasution-Kahiyang Ayu.

 

"Untuk lighting kita gunakan power supply khusus. Jadi kalau listrik padam, para tamu dan keluarga yang menghadiri resepsi tidak akan sempat merasakannya. Sementara untuk ac dan soundsystem, jedanya hanya 1 detik, sehingga juga tidak ada dirasakan. Peralatannya sudah kita pasangkan semuanya. Untuk kelistrikan pada kegiatan kali ini, kita siapkan tiga lapis pasokan, sehingga tidak lagi akan terjadi gangguan listrik," jelasnya.

 

Sementara itu, pernikahan putri Jokowi di Medan, berikan dampak negatif bagi pengusaha yang harus menutup usahanya yang berada disekitar lokasi selama acara pernikahan tersebut. Akibatnya, mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

 

Deretan pertokoan di komplek Orchad Chain Business Center (OCBC) di Jalan Ringroad, yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari kegiatan acara pernikahan dikediaman Bobby Nasution di Komplek Setia Budi Indah BHR.

 

Akibat penutupan tempat usaha selama 3 hari, sejak tanggal 24 hingga 25 November 2017. Pemilik usaha itu, kehilangan omset pendapatan. Karena, penutupan usaha ini saat akhir pekan. Dimana pengunjung dan pembeli ramai.

 

Di OCBC, pihak penyelenggara pernikahan Bobby Nasution-Kahiyang Ayu dijadikan lokasi parkir tamu VIP. Dengan itu, lokasi harus seteril dari aktivitas masyarakat. Di Komplek pertokoan ini, terdapat tempat makan siap saja, cofe, kantor perusahaan dan lain-lain.

 

Randy, Suvervisor Outelt Coffee Box di Kompleks OCBC mengatakan pihak mendapat surat pemberitahuan untuk menutup sementara tempat usahanya selama proses pernikahan Bobby Nasution-Kahiyang Ayu.

 

"Dampak negatifnya pasti kita mengalami kerugian,"ungkap Randi kepada wartawan, kemarin.

 

Sementara itu, kerugian dari bisnis kopi dan kuliner itu, mencapai Rp 100 juta. Meski merugi, Randy mengatakan mengikuti perintah penutupan usaha melalui surat yang diberikan oleh pihak pengelola dari Komplek OCBC.

 

"Hitung-hitung ya dari total omzet per harinya, untuk tiga hari itu dari Jumat, Sabtu dan Minggu, itu kategori weekend. Total-total kerugian kita selama tiga hari itu kemungkinan besar hampir Rp 90 juta sampai 100 juta," tuturnya sembari mengatakan seluruh karyawan ikut diliburkan selama 3 hari.

 

Terpisah, Budi Arno, karyawan Restoran Garuda, di Kompleks Ruko OCBC, juga mengatakan mereka tidak dipaksa tutup. Namun, tidak akan ada lokasi parkir. Dengan itu, pihak makan siap saji itu, mengizinkan lahan usaha mereka untuk parkir tamu.

 

"Kita sudah koordinasi sama pihak pengamanan acara ini, sebenarnya tidak ada imbauan untuk tutup, tidak ada kewajiban untuk tutup, boleh beroperasi sampai tanggal 26, tapi dengan ketentuan artinya lokasi parkir tidak ada disediakan untuk tamu kami, lokasi parkir dialihkan ke tempat lain," ungkap Budi.

 

Untuk diketahui, pesta adat mandailing dan resepsi Ngunduh mantu sendiri akan berlangsung di kediaman Bobby, di Perumahan Bukit Hijau Regency, Taman Setia Budi (BHR Tasbi) di Jalan Setia Budi, Medan, Sumatera Utara, selama dua hari dari tanggal 24-25 November 2017. 

 

Selanjutnya, akan digelar kirab budaya yang akan dihadiri Presiden dan Ibu Negara, Minggu 26 November 2017, mendatang.

 

 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved