Pemkab Bandung Barat segera Perbaiki Jembatan Pabuaran yang sudah Rusak Berat

Tanggal: 21 Nov 2017 06:34 wib.
 

Tampang.com – Untuk memperbaiki jembatan Pabuaran yang sudah lama dibiarkan rusak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat (KBB) rencanannya akan menganggarkan sebesar Rp 2.3 miliar.

 

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat, Muhammad Ridwan mengaku, pihaknya sudah melakukan estimasi penghitungan kebutuhan anggaran untuk merenovasi jembatan yang menghubungkan Kampung Pabuaran dengan Kampung Bonceret tersebut.

 

“Jadi anggaran tersebut muncul setelah rampungnya penyusunan detail engineering design (DED) ,”jelas Ridwan ketika dihubungi kemarin (20/11)

 

Dirinya mengakui, untuk penghitungan awal memang diprediksi Rp 1 miliar. Namun, setelah DED selesai kebutuhannya ternyata kebutuhan lebih besar.

 

Kendati begitu, rencana perbaikan jembatan sepanjang 15 meter dan lebar 3 meter ini, belum bisa dimasukan pada APBD perubahan di tahun 2017. Tetapi sudah dianggarkan pada APBD murni 2018.

 

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD KBB Teddy Heryadi mengatakan, rencana alokasi anggaran sebesar Rp 2.3 miliar dinilai terlalu besar dan mengada-ada. Sebab, berdasarkan perencanaan dalam DED detail rencana perbaikan Jembatan itu hanya bisa dilintasi oleh dua kendaraan mobil. Sehingga, perlu diubah skemanya menjadi satu arah saja.

 

Hal ini mempertimbangkan dari segi efesiensi dan teknis jembatan tersebut dimana di daerah tersebut masih sangat jarang penggunaan kendaraan roda empat.

 

“Jadi di buat satu jalur saja karena kendaraan mobil yang melintas di sana tidak terlalu banyak,” kata dia.

 

Dirinya memaparkan, untuk perbaikan jembatan sebaiknya dialkukan sekaligus dengan perbaikan jalan juga. Sebab, berdasarkan informasi jalan di desa tersebut sudah rusak dan banyak genangan air.

 

Teddy menambahkan, sebetulnya kondisi jembatan yang rusaaakaaaaaaa bukan saja di Pabuaran. Namun, beberapa jembatan penghubung antar desa seperti Kidangpananjung dan Gununghalu butuh perbaikan.

 

“Jadi kalau menurut saya satu jembatan cukup di anggarkan Rp 1.3 miliar saja,”ucap Teddy.

 

Sementara itu, Ketua DPRD KBB, Aa Umbara memastikan Jembatan Pabuaran akan dibangun dengan menggunakan APBD murni 2018 sebesar Rp 2.2 miliar.

 

Politisi PDIP ini menyebutkan, kebutuhan masyarakat akan keberadaan jembatan tersebut sangat mendesak sebagai salah satu akses ekonomi masyarakat.

 

“Saya bersama bupati sudah berkunjung ke sana, memang kebutuhannya sangat mendesak, makanya sudah kita anggarkan untuk segera dibangun,” tegasnya.

 

Umbara tidak habis pikir dengan adanya penolakan dari salah seorang anggotanya dengan anggaran Rp 2.3 miliar dinilai sangat besar. Padahal, yang terpenting adalah urgensi dari kebutuhan masyarakat.

 

“Seharusnya anggota dewan tersebut pro masyarakat bukan malah menolak,” tutup Aa.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved