Pagi Ini, Gempa Melanda NTB Merusak Bangunan, 3 Orang Meninggal, dan 12 Luka-luka

Tanggal: 29 Jul 2018 11:41 wib.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter yang mengguncang Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (29/7/2018) pagi, sekitar pukul 05.47 WIB atau pukul 06.47 WITA.

Dampak dari gempa tersebut membuat kerusakan yang tergolong cukup parah hingga menimbulkan kepanikan warga sekitar. Tak hanya kerusakan saja, muncul pula debu di sekitar Gunung Rinjani yang mengindikasikan longsor, sehingga pendakian Gunung Rinjani pun ditutup.

Menurut informasi yang dihimpun, kerusakan terjadi di Kecamatan Sambelia dan Kecamatan Sembalun (masih dalam assessment), Kabupaten Lombok Timur. Kemudian di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Dilaporkan pula satu unit rumah roboh di Desa Tepas Sepakat, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebut gemba dirasakan sangat kuat di Lombok Timur selama kurang lebih 10 Detik, warga pun sempat panik keluar rumah.

Saat ini, ia mengungkapkan bahwa BNPB Lombok Timur masih melakukan monitoring di sekitar wilayah terkait gempa tersebut. BNPB juga sempat memberikan info bahwa gempa yang terjadi di NTB tidak berpotensi tsunami.

Rupanya, gempa ini menewaskan beberapa korban dan membuat korban mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan yang roboh. BNPB mendata 3 orang meninggal dunia, 12 orang luka-luka, serta puluhan rumah dan bangunan rusak.

Sutopo menjelaskan di Kecamatan Sembalun terdata satu orang meninggal dunia dan tujuh orang luka. Di Kecamatan Sambelia terdapat satu orang meninggal dunia. Di Kecamatan Bayan Elen terdapat satu orang meninggal dunia dan lima orang luka berat.

Selain di NTB, gempa juga dirasakan di pulau Bali.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved