Manusia Neanderthal juga Ternyata Dikuburkan

Tanggal: 29 Mar 2018 08:44 wib.
Manusia Neanderthal juga mengubur mayat kerabat mereka yang mati. Kesimpulan tersebut merupakan hasil penelitian tim arkeolog internasional terhadap manusia purba itu selama 13 tahun.

Mereka mempelajari tulang belulang manusia Neanderthal yang ditemukan di Prancis barat daya.

Dalam laporan hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, mereka mengindentifikasi adanya kuburan Neanderthal di Eropa Barat.

Penemuan itu mengungkap kemampuan kognitif manusia Neanderthal yang relatif tinggi dalam aktivitas budi daya mereka," jelas ketua tim peneliti, William Rendu, yang juga merupakan seorang peneliti di the Center for International Research in the Humanities and Social Sciences (CIBHUS) di New York.

Manusia Neanderthal pertama kali ditemukan pada 1908 di La Chapelle-aux-Saints, Prancis barat daya. Temuan tulang belulang yang masih dalam kondisi baik tersebut membawa kepada penggalian berikutnya, yakni pada awal abad ke-20.

Meskipun mereka tidak menemukan tanda ataupun bukti lain penggalian di area penemuan pertama pada 1908, analisis tekanan geologi pada objek temuan tersebut menunjukkan bahwa struktur di sekeliling lubang itu bukan merupakan fitur alami dari lantai gua.

Para peneliti juga menguji ulang peninggalan manusia yang ditemukan pada 1908. Sejak 1999, Rendu dan rekan-rekannya mulai menggali tujuh gua lain di wilayah tersebut. Pada 2012 lalu, para ilmuwan tersebut menemukan banyak peninggalan Neanderthal, diantaranya dua anak dan satu orang dewasa, bersama dengan tulang bison dan rusa.

Berbeda dengan tulang rusa dan bison, pada Neanderthal masih ditemukan beberapa bagian yang retak, tidak ada penghalusan yang diakibatkan oleh pelapukan, maupun tanda-tanda gangguan hewan.

Kondisi yang relatif alami dari peninggalan berusia 50 ribu tahun itu menunjukkan mereka segera dikubur setelah mati. Hal itu sangat mendukung kesimpulan para peneliti bahwa Neanderthal di Eropa menguburkan orang mati. Namu sampai sekarang, mereka belum mengetahui apakah praktik itu menjadi bagian dari ritual atau hanya pragmatis.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved