Eropa Luncurkan eDeOrbit Bersihkan Sampah Antariksa

Tanggal: 28 Mei 2018 12:06 wib.
Sebuah kendaraan ruang angkasa, e.DeOrbit, telah diluncurkan ke angkasa untuk mengumpulkan puing-puing pesawat ruang angkasa atau sampah-sampah lainnya. Peluncuran e.DeOrbit merupakan usulan dalam proposal Eropa. Ide itu tercetus karena melihat polusi buatan manusia yang terus bertambah di sekitar orbit bumi.

Kendaraan itu mampu terbang pada ketinggian 800 km hingga 1.000 km di atas kutub bumi dan kemudian mengumpulkan puing-puing sampah tersebut. Setelah mengetahui lokasi sampah dengan menggunakan sensor, e.DeOrbit kemudian menangkap sampah-sampah itu dengan berbagai cara; seperti menggunakan jaring, tombak, dan tentakel.

Inisiatif pembersihan sampah di ruang angkasa berasal dari European Space Agency (ESA). Peluncuran e.DeOrbit itu merupakan salah satu dari beberapa usulan. Ada sejumlah metode pembersinan lainnya seperti menggunakan laser, arus listrik, dan menggunakan semburan udara.

Puluhan peluncuran kendaraan angkasa luar dari bumi telah meninggalkan sangat banyak sampah di sekeliling bumi. Lebih dari 17 ribu objek terlacak sebagai sampah yang berukuran lebih dari secangkir kopi yang dapat menjadi ancaman bagi para astronaut yang tengah menjalankan misi. ESA menambahkan walaupun sampah itu berukuran tak lebih dari 1 cm, dapat sangat membahayakan apabila terjadi tabrakan dengan kecepatan tinggi.

Menurut NASA, diperkirakan terdapat sekitar 500 ribu potongan puing-puing sampah dalam berbagai ukuran, mulai bintik-bintik cat dari pesawat angkasa luar hingga puing-puing bagian lainnya. Sampah itu dapat sangat mematikan bagi pesawat ruang angkasa lainnya yang melakukan perjalanan karena mereka memiliki kecepatan hingga 28.160 km/jam. NASA pernah memindahkan stasiun ruang angkasa internasional mereka ke luar dari lingkaran sampah guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved