Begini Pengakuan Pria Pembuang Senjata Tajam Jenis Pisau di Masjid Satpas SIM Daan Mogot

Tanggal: 16 Mei 2018 18:26 wib.
Polisi masih mendalami motif pria pembuang pisau di Masjid Satpas SIM Daan Mogot pada Selasa, 15 Mei 2018 kemarin. Pria yang berinisial HS, 57 tahun itu ditangkap polisi setelah didapati membuang senjata tajam jenis pisau badik ke belakang Masjid Al Amanah di kompleks Satuan Pelayanan Administrasi Surat Izin Mengemudi.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pria tersebut diketahui datang ke kantor Satpas SIM hanya mengurus keperluan biasa.

"Dia rencananya ingin mencari SIM miliknya, karena hilang di situ," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu, (16/5/2018)

HS datang mencari SIM nya yang hilang sejak Selasa siang, 15 Mei 2018. Namun, tak ia temukan. Alhasil, saat hari mulai gelap, HS memutuskan untuk menginap di masjid yang ada di kantor tersebut. Saat itulah HS dilakukan penangkapan, sekitar 18.30 WIB usai salat Maghrib.

Awalnya, polisi di Satpas SIM Daan Mogot mencurigai gerak-gerik pria itu.

"Sewaktu dipanggil oleh petugas, pelaku membuang senjata tajam ke belakang tembok masjid," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi di Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Lalu Polisi memeriksa dan menemukan pisau yang sempat dibuang oleh laki-laki yang dikabarkan tinggal di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu. 

Sementara Polisi telah melakukan pemeriksaan dan belum ditemukan motif kejahatan apapun.

"Itu (pisau) untuk jaga diri," kata Argo. Sampai saat ini, kata Argo, belum ditemukan juga indikasi yang mengarah pada tindak terorisme, melainkan hanya seseorang yang membawa senjata tajam.

Kendati demikian, penyidik masih menahan pria pembuang pisau badik tersebut. Dia diperiksa di lantai 2 gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro.

Mengenai pria itu pun, petugas memita dua orang saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Kami masih mendalami," ujar Argo.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved