Asteroid Terdekat yang Pernah Melewati Bumi, Florence, Akan ‘Numpang Lewat’ 1 September Nanti

Pada tanggal 1 September, batuan raksasa yang berukuran 4,4 kilometer (2,7 mil) akan melewati bumi. Objek yang terdeteksi paling dekat dengan Bumi sejak NASA memulai program Observasi Near Earth pada tahun 1998.

18 kali jarak antara Bumi dan Bulan, asteroid ini tidak menimbulkan ancaman bagi kita, justru merupakan kesempatan besar bagi para astronom untuk mempelajari fenomena ini.

Terlepas dari ukurannya, kita tidak perlu takut akan asteroid yang dinamai Florence itu. Asteroid tersebut diperkirakan tidak akan mendekat lebih dekat dari 7 juta kilometer (4,4 juta mil).

Dari semua asteroid yang datang sejauh ini ke lingkungan kita, Florence adalah yang terbesar.

"Banyak asteroid yang akan lewat lebih dekat ke Bumi dibanding Florence pada tanggal 1 September nanti, tapi semuanya diperkirakan akan lebih kecil," kata Paul Chodas, manajer Pusat Penelitian Benda Dekat Bumi NASA.

Jika terjadi kemungkinan yang sangat buruk, dan asteroid tersebut meabrak planet kita, hampir pasti akan menjadi peristiwa perubahan iklim yang mampu menyapu bersih sebuah area seukuran sebuah negara kecil.

Mengetahui lebih banyak tentang bentuk, ukuran, dan komposisi Florence dapat mengungkapkan lebih banyak informasi tentang jalur orbitnya, atau memberikan informasi penting mengenai strukturnya yang dapat membantu kita menyempurnakan strategi masa depan dalam menghindari ‘bencana’.

Saat ini ada 1.825 benda berbahaya di sekitar Bumi yang dilacak oleh NASA.

Meskipun NASA telah berjasa banyak dengan memberikan informasi tersebut, namun kita tetap tidak memiliki ide apapun  tentang apa yang akan dilakukan jika sebuah asteroid seperti ini menabrak bumi.

Saat ini tidak ada teknologi yang bisa mencegah benda seukuran Florence untuk tidak menabrak bumi sewaktu-waktu. Sampai seseorang muncul dengan ide jeniusnya, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan tetap mengawasi segala macam benda langit diatas kita.