Apakata Ahli Menyikapi Penampakan Hantu

Tanggal: 24 Sep 2017 17:17 wib.
Tampang.com- Hantu…hantu….hantu…..kata-kata itu kadang membuat orang takut, merinding dan akhirnya lari terbirit-birit tanpa melihat sebenarnya, apakah benar itu adalah hantu atau seseorang yang sengaja mengganggu ataukah hanya permainan efek bayangan atau apasaja yang menyerupai hantu. Semua belum bisa dikatakan benar karena saat kita akan mecari kebenaran penampakan hantu tersebut, kita sendiri sudah diliputi rasa takut yang teramat dalam yang membuat kita kehilangan kepercayaan dan akhirnya gagal.

Mitos tentang hantu sebenarnya sudah ada dari dulu, bukan hanya di Negara kita Indonesia, itos hantu juga banyak terdapat pada Negara lain. Seperti di Thailand ada legenda hantu yang sangat tersohor bernama Mae Nak, seorang wanita cantik yang tengah hamil benama Nak dan suaminya yang tinggal di tepi sungai Phra Khanong. Ia dikisahkan meninggal bersama bayinya saat bersalin, sementara suaminya tengah bertugas di medan perang melawan suku Shan.

Di inggris juga menjadi viral akan aadanya penampakan hantu di rumah para warga, namun tak satu pun ditemukan atau yang meneliti secara langsung kebenaran apakah itu benar hantu atau karena kesengajaan . Tahun 2014, sebanyak 39% orang Inggris percaya rumahnya dihantui dan 34% berpikir bahwa hantu sungguh-sungguh ada

Bahkan Negara yang maju dan cenderung tidak bisa digulingkan akan cerita miring Amerika Serikan, ada sebagian warganya mempercayai adanya hantu yang selalu menggau warga. Namun tetap saja pada saat akan dicari kebenarannya hatu tersebut menghilang seakan tahu kalau akan diperiksa oleh aparat, (hehehe hantu maling mungkin takut sama polisi)

Seorang Ilmuwan meneliti setiap kejadian dan mengeksperimen ilmiah yang dapat menjelaskan berbagai fenomena misterius, termasuk penampakan hantu.

Ahli syaraf Kanada Michael Persinger mempelajari keterkaitan efek medan elektromagnetik dengan persepsi manusia terhadap hantu. Penelitiannya menghasilkan hipotesis bahwa medan magnet yang berdenyut tidak kentara di bawah kesadaran manusia dapat membuat orang merasa seolah-olah ada "kehadiran" makhluk lain di dekatnya.

Sugesti( perasaan ) turut mempengaruhi seseorang yang mengaku mengaku melihat sebuah penampakan yang diyakini sebagai hantu. Laporan penelitian psikolog Rense Lange dan James Houran dari University of Illinois menyimpulkan bahwa seseorang yang diberitahu bahwa tempat yang ia masuki berhantu  cenderung akan merasakan kehadiran hantu ketimbang mereka yang tidak diberitahu.

Dan pada kenyataanya , Pengalaman menyaksikan penampakan hantu lebih sering diceritakan oleh 11 orang yang telah dibisiki cerita hantu.


Jadi sbenarnya penampakan hantu terjadi karena halusinasi dalam kita sendiri yag diperngaruhi oleh cerita atau tontonan yang telah kita ketahui,dan juga faktor magnetika alam dan tubuh kita saat mendengar kata hantu.

Seperti dijelaskan dalam agama hantu sebenarnya tidak ada yang ada hanyalah jin, dan jin tidak akan menampakkan dirinya di hadapan manusia, karena akan tersana terbakar dan panas apabila seseorang manusia melihatnya.

Jin tidak bisa dilihat dari kasat mata, dan mereka tidak bersekutu dengan manusaia, mereka mempunyai diri mereka sendiri.

Jadiii, kawan apakah kalian masih takut akan cerita hantu?

Selama perasaan dan hati kalian belum berdamai dengan kenyataan hantu itu tidak ada dan masih dihinggapi rasa takut kalian berarti belum siap….

Selamat berdapai dengan hati dan kenyataan logika kawan…
Copyright © Tampang.com
All rights reserved