Puluhan Orang Terluka Akibat Teror Ledakan di Rusia

Tanggal: 28 Des 2017 12:47 wib.
Teror ledakan terjadi pada 27 Desember 2017 di sebuah supermarket di St Petersburg, Rusia. Akibat ledakan ini setidaknya ada 10 orang terluka. Menurut komite penyelidikan Rusia, ledakan ini berasal dari sebuah alat yang berisi 200 gram bahan peledak yang disimpan di tempat penyimpanan tas pelanggan. Mereka mengatakan jika perangkat ini sudah dicampur dengan pecahan peluru sehingga menimbulkan banyak korban luka akibat ledakan yang dihasilkan.

Menurut keterangan yang dikutip dari The Guardian, Kamis (28/12/2017), sampai saat ini belum ada pihak yang bertanggung jawab atas ledakan yang telah terjadi di supermarket tersebut. Andrey Kibitov, selaku juru bicara Gubernur St Petersburg, menulis kondisi korban di twitternya dan mengatakan jika seluruh korban luka dalam kondisi baik bahkan ada salah satu korban yang telah dipulangkan dari rumah sakit.



Komite Anti-Terorisme Rusia mengatakan jika pihaknya sedang berusaha untuk mencari tersangka atas kasus ledakan yang terjadi. Sementara itu, sejumlah pejabat menganggap jika kejadian ini bukanlah suatu peristiwa serangan teror.

Menurut saksi dan keterangan warga sekitar, sesaat setelah terjadinya ledakan di supermarket orang-orang enggan masuk ke toko lain di daerah tersebut. "Tidak ada kepanikan, tapi orang engga masuk ke toko obat dan toko kelontong di dekatnya," ujar Gordeyeva.

Warga lainnya, Marina Bulanova yang berprofesi sebagai dokter mengatakan, ketika ia mendengar ada ledakan, ia bergegas untuk melihat apakah ia dapat membantu para korban, namun saat ia sampai ternyata paramedis telah membawa korban ke rumah sakit.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved