Polisi Tembak Mati 7 Pelaku Begal di Karawang, 5 Orang Lainnya Buronan

Tanggal: 1 Feb 2018 21:41 wib.
Beberapa kota besar di Indonesia telah dibuat geram dan resah masyarakat atas munculnya tindakan kriminal yang beroperasi pada malam hari dengan melakukan pencurian dan kekerasan pada korban mereka yakni begal, hingga tak segan melayangkan nyawa sang korban jika ada perlawanan. Terkait begal tersebut pihak kepolisian tentu saja tidak tinggal diam. Pihak kepolisian terus berusaha keras untuk membasmi pelaku begal di tengah-tengah masyarakat.

Selama dua pekan terakhir pihak Aparat Polres Karawang telah berhasil menembak mati 7 orang pelaku begal yang telah banyak  melakukan tindakan kekerasan dan pencurian. Dua orang di antaranya inisial A dan O yang merupakan anggota jaringan begal Bekasi.

Hendy Febrianto Kurniawan Kapolres Karawang mengatakan bahwa pada pelaku begal tersebut ditembak mati lantaran mereka berusaha melawan aparat ketika ditangkap dan membahayakan nyawa petugas dan orang sekitar.

"Saya sudah memerintahkan jajarannya untuk tidak ragu melakukan tindakan tegas terukur jika membahayakan jiwa petugas," kata Hendy di Instalasi Forensik RSUD Karaeang, Rabu (31/1/2018) sore.

Pelaku begal berinisial A dan O ditembak mati di Jalan Konsorsium Telukjambe Barat, Karawang pada Selasa (30/01) dini hari.

AKP Maradona Armin Mappaseng Kasat Reskrim Polres Karawang mengatakan bahwa saat itu petugas aparat menyamar dengan menjadi karyawan pabrik yang pulang bekerja malam. Seperti diketahui rata-rata korban begal di Karawang adalah karyawan yang pulang bekerja malam.

"Keduanya ditembak petugas lantaran saat akan ditangkap berusaha melawan petugas dengan pisau sejenis sangkur dan golok. Ini membahayakan petugas sehingga kami melakukan tindakan tegas terukur. Keduanya tewas saat dalam perjalanan menuju RSUD Karawang," katanya.

Kapolsek Telukjambe timur Iptu Hassanudin mengaku sudah lama mengincar kelompok ini sejak setahun lalu hingga akhirnya petugas berhasil menemukan mereka pada awal tahun ini.

Seperti diketahui sebelumnya petugas telah menembak mati pelaku begal sekaligus otak pelaku kejahatan dengan aksil pembegalan yang telah meresahkan masyarakat selama ini yakni Krisna alias Odet (19). Odet yang merupakan warga Cikampek tersebut ditembak mati pada Minggu (14/01) lantaran melakukan perlawanan saat ditangkap.

Seminggu setelahnya, pada Minggu (21/01), pihak kepolisian Polres Karawang juga menembak mati pelaku begal berinisial DS (20).

Kemudian pada Rabu (24/01), Satreskrim Polres Karawang kembali melukan tembak mati terhadap pelaku begal bernama Juni Anwar alias Micky (18) dan Kurniawan alias Micung (22).  

Selanjutnya pada Rabu (24/1), polisi dari Satreskrim Polres Karawang kembali menembak mati Juni Anwar alias Micky (8) dan Kurniawan alias Micung (22). Keduanya pun petugas terpaksa menembak mati karena mengancam petugas kepolisian saat mereka tertangkap tanggan melakukan tindakan kejahatan pencurian.

Pada Munggu (28/01), polisi kembali melakukan tembak mati pada AP alis Dugul lantaran berusaha melawan petugas saat ditangkap dengan sebuah golok.

Sementara itu, masih ada 5 orang komplotan yang sama yakni PM alias Ceplo, AR alias Blek, IW, DY alias Doyok, dan RM menjadi buronan kepolisian yang merupakan warga Kampung Babakan Tohir, Desa Wagir, Kecamatan Majalaya, Karawang.

 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved