Polisi Siap Usut Lagi Tawuran Ala Gladiator di Bogor

Tanggal: 17 Sep 2017 14:09 wib.
Polisi tegaskan akan kembali usut kasus tawuran ala gladiator yang menewaskan Hilarius Christian Event Raharjo di Bogor. Pihak Polsek Bogor Utara menyampaikan pihaknya akan memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam tawuran tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Bogor Utara Kompol Wawan.

"Kita akan panggil semua yang terlibat, semualah kita panggil seluruh saksi yang terlibat atau yang mengetahui barang kali," kata Wawan, Kamis (14/9/2017) malam.

Dalam mengungkap kasus ini, Wawan berharap agar seluruh pihak yang terlibat bisa memberikan informasi yang jelas. Untuk mempercepat proses pengusutan, saksi-saksi itu akan segera dimintai keterangan. Termasuk aktor intelektual di balik duel gladiator itu dan juga pihak-pihak yang menonton peristiwa itu.

"Secepatnya lah (pemanggilan saksi), kita hari ini sudah mulai. kita akan kumpulkan bukti-bukti yang penting semua pihak mendukung," kata dia.

Wawan mengatakan bahwa kasus ini sebelumnya sudah diselesaikan dengan musyawarah. Namun hal tersebut tidak akan menghentikan penyelidikan kasus tersebut.

"Saya dengar dulu mereka sudah ada musyawarah dan lain sebagainya, tapi kalau memang bearti dari pihak korban masih kurang puas dan saya juga dengar kedua belah pihak ada win-win solutioun, sudah ada sejenis musyawarah uang duka katanya seperti itu tapi itu tidak mengurangi pidana dan tidak menghentikan penyelidikan. Uang duka itu sepertinya kemanusiaan saja, kalau pidana tidak hilang begitu saja," tegas Wawan.

Sebelumnya dikabarkan bahwa ramai beredar curhatan Maria Agnes kepada Presiden Joko Widodo lewat Facebook. Maria menyebut sang anak, Hilarius Christian Event Raharjo yang merupakan siswa kelas X salah satu SMA di Bogor yang tewas pada Januari 2016 silam. Dia menyebut Hilarius tewas setelah dipaksa untuk berkelahi dalam ajang 'gladiator' yang juga direkam oleh anak-anak lain.

"Hilarius diadu seperti binatang di arena sorai-sorai," ungkap Maria Agnes.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved