Pembunuh dan Pemerkosa di Iran di Hukum Gantung di Hadapan Publik

Tanggal: 21 Sep 2017 22:38 wib.
Esmail Jafarzaedah, seorang warga Iran, menjalani hukuman gantung di depan kerumunan orang setelah dinyatakan bersalah atas pemerkosaan dan pembunuhan seorang bocah perempuan berumur 7 tahun.

Proses eksekusi Esmail Jafarzadeh tersebut diperlihatkan dalam rekaman video amatir. Pria Iran berumur 42 tahun itu digantung mati di lapangan di kota Parsabad, provinsi Ardebil pada Rabu subuh waktu setempat. Eksekusi tersebut dilalaksanakan di depan kerumunan warga yang bersorak-sorai.

Jaksa Ardebil, Naser Atabati mengatakan kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (20/9/2017), eksekusi dilakukan di depan publik untuk mengembalikan rasa aman warga dan menenangkan pikiran mereka yang terganggu akan kasus pemerkosaan ini.

Korban pemerkosaan sekaligus pembunuhan adalah bocah perempuan berumur 7 tahun bernama Atena Aslani yang menghilang pada 19 Juni lalu setelah berjalan menjauh dari ayahnya yang bekerja sebagai pedagang pinggir jalan. Jaksa mengatakan bahwa Jafarzadeh yang menjadi tersangka utama dalam kasus itu, mengaku telah memperkosa dan membunuh korban setelah jasadnya ditemukan oleh polisi di garasi rumahnya.

Kasus tersebut saat itu menuai kemarahan publik Iran. Presiden Iran Hassan Rouhani pun ikut berkomentar dengan menyebut kasus itu "mengerikan" dan menyerukan agar keadilan ditegakkan segera.

Jafarzadeh mulai diadili pada akhir Agustus lalu dan hanya butuh waktu kurang dari sepekan bagi hakim untuk menyatakan dia bersalah atas pemerkosaan dan pembunuhan tersebut. Vonis mati Jafarzadeh kemudian diperkuat oleh putusan Mahkamah Agung pada 11 September.

Selain itu, penuntut umum Parsabad, Abdollah Tabatabayi menyatakan bahwa Jafarzadeh juga telah mengakui pembunuhan seorang wanita dua tahun lalu, yang jasadnya tak pernah ditemukan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved