Makanan yang Berujung Maut di Mako Brimob

Tanggal: 11 Mei 2018 09:36 wib.
Makanan Yang Berujung Maut di Mako Brimob



Kericuhan (Selasa, 8/5/2018) yang mengakibatkan gugurnya petugas kepolisian bermula dari titipan makanan napi teroris kepada petugas. Dalam kericuhan tersebut mengakibatkan 6 orang meninggal dunia. Lima di antaranya adalah petugas kepolisian dan satu lainnya berstatus napi teroris.

“Bahwa dalam insiden ini memakan korban jiwa. Ada lima rekan kami gugur dalam peristiwa ini dan satu dari mereka (napi teroris) kita lakukan upaya kepolisian,” kata Karopenmas Polri, Brigjen M Iqbal, di Mako Brimob, Rabu (9/5/2018)

Kerusuhan pecah Selasa, 8 Mei 2018, sekitar pukul 22.00 Wib. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan bahwa kerusuhan antara narapidana dengan petugas kepolisian di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, dipicu oleh makanan titipan.

“Saat selesai sholat maghrib, ada napi yang menanyakan titipan makanan napi dari keluarga,” Kata Argo ketika memberi pebjelasan kepada salah satu media, Rabu (9/5/2018). Kemudian, Petugas yang ditanyai tersebut menyatakan bahwa makanan titipan dipegang oleh anggota yang lain. Jawaban itu akhirnya memicu emosi para napi.
 

“Kemudian napi tidak terima dan mengajak rekan-rekan napi lainnya untuk melakukan kerusuhan,” ungkap Argo.

Dalam penjelasannya, Argo mengungkapkan bahwa situasi semakin tidak  kondusif di  Blok C dan B (narapidana rusuh). Selanjutnya,  para napi itu membobol pintu dan dinding sel yang kemudian menyebar hingga ke ruang penyidikan.

“Kemudian memukul beberapa anggota penyidik yang sedang BAP tersangka baru,” kata Argo.

Diperistiwa inilah para napi teroris menyandera para petugas dan bahkan merebut senjata para petugas yang telah disandera.


 

 


 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved