Waspada, Anak Batita pun Bisa Depresi

Tanggal: 14 Jul 2018 15:33 wib.
Anak Anda yang berusia  3 tahun manjadi pendiam akhir-akhir ini. Anda membawakan mainan kesukaannya, tapi dia tampak tidak bersemangat. Apakah mungkin dia sedih atau depresi? Mungkin saja. Menurut American Acaedemy of Child and Adolescent Psychiatry, 1 diantara setiap 20 anak dari usia batita sampai remaja menunjukkan tanda-tanda depresi.

Menurut anggapan lama, anak-anak kecil tidak cukup matang secara emosional untuk merasakan depresi. Hasil penelitian baru menunjukkan, anggapan lama itu tidak benar. Tapi, mendiagnosa anak kecil juga sulit karena mereka mungkin belum memiliki keterampilan verbal yang diperlukan untuk mengungkapkan perasaannya secara tepat lewat kata-kata. Bentuk depresi pada anak juga berbeda dengan bentuk depresi orang dewasa.

Gejala-gejala Depresi Pada Batita

Gejala depresi seperti apa yang perlu dicermati pada anak batita Anda? Si anak menghindari kontak mata, membatasi penggunaan keterampilan motorik, wajah tidak berekspresi, tidak senang bermain, terlalu sering menangis atau jarang menangis dibanding biasanya, tidak tertarik berinteraksi dengan orang lain merupakan tanda-tanda peringatan. Selain itu, anak pra sekolah yang depresi kemungkinan mengeluh sakit fisik yang penyebabnya sulit dijelaskan misalnya sakit perut, sakit kepala, menjadi sangat aktif atau sangat tidak aktif, dan menjadi cepat marah.

Jika anak Anda menunjukkan beberapa tanda seperti ini, mungkin dia hanya sekadar merasa sedih, tapi belum sampai pada tahap depresi. Sementara sulit dijelaskan sampai di mana kesedihan ini akan berakhir dan depresi dimulai, kehebatan dan lamanya juga bervariasi. Berbeda dengan kesedihan biasa. Depresi mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengubah pola perilaku anak yang biasa selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.

Jika Anda mencurigai adanya masalah, minta dokter anak Anda untuk merekomendasikan dokter spesialis kesehatan jiwa untuk menilai depresi anak Anda. Kabar baiknya, keberhasilan dalam penanganan depresi anak-anak mencapai sukses lebih dari 70%.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved