Waktu yang Baik untuk Olahraga Bersepeda Ketika sedang Berpuasa

Tanggal: 19 Mei 2018 17:13 wib.
Bersepeda termasuk jenis olahraga aerobik. Salah satu manfaat utama dari olahraga bersepeda adalah untuk kebugaran paru-paru dan jantung. Di samping mempengaruhi dua organ vital tersebut, tulang dan otot yang dilatih meliputi otot tungkai, lengan, pinggang, dan punggung. Otot-otot tersebut terbilang dominan lantaran pengendara bersentuhan langsung dengan anatomi sepeda yang meliputi setang, pedal, dan sadel (posisi duduk). Lantas, kapan waktu yang baik untuk olah raga bersepeda ketika sedang berpuasa?

Ada dua waktu yang dianjurkan. Pertama, sesudah waktu sahur. Olahraga bersepeda dapat dilakukan kira-kira antara pukul 5.00 hingga pukul 7.00. Kedua, sore selepas waktu asar hingga kira-kira 15 menit menjelang berbuka puasa. Bersepeda saat siang di tengah cuaca panas dan terik matahari tidak dianjurkan lantaran akan banyak menguras tenaga dan stamina.

Selain tidak terlalu panas, cuaca sore hari lebih membantu dalam menahan dan menghindari dahaga. Hal itu untuk mengantisipasi menurunnya cadangan cairan tubuh alias dehidrasi. Di samping itu, mereka yang berolahraga tidak terlalu lama menunggu waktu minum sesuai kebutuhan saat berbuka puasa. Dengan demikian, cairan dan kalori yang terbuang bisa segera tergantikan dan teratasi.

Untuk mengoptimalkan olahraga bersepeda saat berpuasa, maka waktu sahur pun harus dioptimalkan. Misalnya, dengan menambah asupan makanan bergizi yang mengandung rasa manis semacam buah kurma. Itu sebagai cadangan tenaga untuk berolahraga sekaligus beraktivitas pada umumnya selama berpuasa.

Jika bersepeda menjadi pilihan untuk aktivitas rutin seperti untuk bekerja, kayuhlah secara santai dan tidak memforsir tenaga. Namun demikian, bersepeda sambil menunggu azan Magrib alias ngabuburit pun bisa menjadi alternatif aktivitas yang menyenangkan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved