Tips Memilih dan Mengolah Buah Untuk Balita

Tanggal: 27 Feb 2018 22:30 wib.
Tips Memilih dan Mengolah Buah Untuk Balita

 

Buah merupakan menu terbaik untuk diet para wanita dan pria saat ini. Selain menjadi menu diet, buah memiliki banyak manfaat sebagai penyembuh beberapa penyakit ringan hingga kanker dengan pengolahan tertentu untuk dijadikan obat, dimanfaatkan juga bagi kesehatan tubuh karena buah kaya akan vitamin, antioksidan dan mineral. Selain itu juga, buah dimanfaatkan untuk kecantikan seperti mengurangi jerawat dengan masker alami buah dan masih banyak lagi. Berbagai manfaat ini tentunya membuat banyak orang mengonsumsi varian buah tiap harinya. Namun, ada juga buah yang tidak dapat di konsumsi apabila dalam kondisi sakit dan mengonsumsi beberapa obat-obatan.

 

Bagi orang dewasa mengonsumsi varian buah bukanlah masalah yang harus diperhatikan. Namun bagi balita, buah yang akan di konsumsi haruslah diperhatikan. Hal ini dikarenakan tidak semua buah baik bagi kesehatan balita. Selain itu juga, balita masih memiliki kadar tertentu untuk menampung makanan dari luar yang masuk ke dalam tubuh. Pemilihan buah sangat penting untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan si anak.

 

Balita merupakan bayi di bawah umur 5 tahun, bayi yang masih berada di bawah umur cenderung belum mengenal manfaat buah secara keseluruhan dan belum mampu mengonsumsi semua varian buah yang ada. Untuk itu, seorang ibu harus pintar memilih buah bagi balita dengan mempertimbangkan beberapa hal.

Beberapa tips dalam memilih buah bagi balita adalah:


Memiliki warna yang menarik, balita cenderung menyukai warna-warna cerah dan menarik. Hal ini tentunya akan menarik perhatian balita untuk memakannya. Selain itu juga, buah dengan warna yang cerah cenderung memiliki vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh balita.
Hindari buah yang memiliki banyak serat, memiliki rasa asam dan mengandung alkohol. Hal ini dapat menyebabkan balita susah mencerna buah yang di konsumsi dan sakit perut.
Hindari buah kalengan karena buah yang dikemas dalam kaleng cenderung telah di campur dengan bahan-bahan pengawet yang tidak baik bagi tubuh balita.


 

Setelah memilih buah, buah yang akan diberikan pada bayi dicuci terlebih dahulu agar terhindari dari bakteri dan kuman yang menempel.

Beberapa tips mengolah buah bagi balita sebagai berikut:


Buah yang bertekstur lembut di hancurkan atau di haluskan menggunakan blender. Buah ini juga dapat di kerok dengan garpu sehingga bayi dapat mengonsumsinya dengan mudah. Contoh buah ini adalah pepaya, alpukat dan pisang.
Buah yang memiliki ukuran besar dapat di potong-potong kecil dan dipisahkan dari biji supaya bayi dapat memakannya tanpa menelan biji. Menelan biji dapat mengganggu sistem pencernaan bayi. Contoh buah ini adalah mangga, apel, dan melon.


 

Frekuensi dalam memberikan buah pada bayi disesuaikan dengan pemberian ASI dan makanannya. Buah dapat dijadikan selingan dalam makanan bayi diatas 4 bulan, untuk bayi di bawah 4 bulan tidak diperkenankan selain ASI. Apabila bayi telah diberi buah sebagai makanan pendamping, ASI dapat diberikan jika bayi masih terlihat lapar. Selain memperhatikan frekuensi dalam memberikan buah, kuantitas pemberian buah juga perlu diperhatikan. Pemberian buah pada bayi tidak boleh berlebihan terutama buah yang berlemak dan berserat.

Memilih dan mengolah buah yang baik dapat mendorong perkembangan dan pertumbuhan si kecil. Selain menambah vitamin dalam tubuh, buah juga dapat mencegah penyakit dalam tubuh serta menambah kekebalan tubuh. Apabila bayi mengalami alergi, segera konsultasi dengan dokter karena setiap bayi memiliki kondisi fisik dalam yang berbeda. Mengenalkan buah sejak dini membantu anak menyukai buah.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved