Rokok Elektrik Picu Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Tanggal: 15 Sep 2017 21:02 wib.
Tampang.com - Rokok elektrik kini menjadi salah satu pilihan bagi para perokok untuk mengurangi dampak buruk dari rokok. Hal ini karena rokok elektrik dianggap tak memiliki kandungan bahan kimia lebih sedikit dibanding rokok konvensional.

 

Namun, sebuah penelitian baru memiliki pendapat berbeda mengenai hal ini. Dikutip dari laman BoldSky, penelitian yang dilakukan di Karolinska Institute menemukan bahwa nikotin yang ada pada rokok elektrik dapat sebabkan arteri menegang, sehingga risiko terkena serangan jantung dan stroke lebih besar.

 

"Dalam 30 menit pertama setelah merokok elektrik yang mengandung nikotin, terjadi kekakuan arterial yang meningkat sekitar 3 kali akibat terpapar nikotin," tulis penelitian ini. "Selain itu tekanan darah dan denyut jantung juga makin bertambah."

"Atas hasil penelitian ini maka kami bisa menduga bahwa paparan kronis nikotin dari rokok elektrik bisa menyebabkan efek buruk permanen pada kesehatan jantung dalam jangka panjang," kata Magnus Lundback dari institut ini.

Jika kamu masih menyayangi tubuh kamu, maka tak ada salahnya untuk hentikan secara permanen kebiasaan merokok. Baik itu rokok elektrik maupun konvensional.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved