Mengejutkan, Minum Kopi Bisa Memengaruhi Nilai IPK

Sebagai mahasiswa, mendapatkan tugas yang banyak dengan tingkat kesulitan yang tinggi nampaknya sudah menjadi hal yang biasa. Terlebih lagi, jika jurusan yang dipilih merupakan jurusan yang memang sudah terkenal dengan sistem ‘ngambis’ mengerjakan tugas bisa hingga larut malam. Kebiasaan kebanyakan mahasiswa adalah minum kopi supaya tidak mengantuk saat mengerjakan tugas, walaupun hingga larut malam. Tapi tahukah kamu guys, kalau kopi ternyata memengaruhi nilai IPK? Berikut ulasannya.

 

Survei terbaru menyatakan, bahwa mahasiswa yang menghabiskan secangkir kopi atau lebih, memiliki nilai IPK lebih rendah daripada yang tidak meminumnya. Survei yang dilakukan oleh Best Mattress Brand dengan melibatkan 1000 mahasiswa itu, menunjukan bahwa nilai IPK mahasiswa yang meminum kopi lebih dari secangkir dalam sehari itu lebih rendah daripada yang tidak meminumnya. Melansir dari USA Collage, Kamis (31/8), menunjukan bahwa nilai IPK mahasiswa yang meminum kopi sehari sekali adalah 2.41, sedangkan yang meminumnya dua cangkir perhari memiliki adalah 2.39. hal ini menunjukkan bagaimana meminum kopi memengaruhi terhadap nilai IPK mahasiswa.

 

Asisten Profesor Neurologi Jeffrey Ellenbogen menyatakan bahwa meminum kafein dalam sehari hari dapat memengaruhi kinerja otak seorang siswa. Ellen menggaris bawahi bahwa ada perbedaan antara peminum kopi dan penikmat kopi, menurutnya jika penikmat kopi hanya meminum kopi sewaktu waktu saja sedangkan peminum kopi bisa meminum kopi setiap hari, dan ini yang memengaruhi kinerja otak. Biasanya seorang peminum kopi memiliki kesulitan kulit, gangguan pada tidur itu dapat berpengaruh pada produktivitas seseorang. Jadi guys, yang suka nugas sambil ngopi, kurang kurangin ya, supaya kinerja otak kita baik kembali dan memiliki kualitas tidur yang baik.