Manfaat Kafein Bagi Penderita Asma

Tanggal: 18 Mei 2018 15:08 wib.
Manfaat Kafein Bagi Penderita Asma

 

Mengapa kafein mampu digunakan sebagai bahan pereda asma, padahal kafein merupakan salah satu zat kimia yang memiliki efek samping pula bagi tubuh? Berikut penjelasannya.

 

Kafein memiliki sifat yang mirip dengan teofilin (bronkodilator jangka panjang yang mampu melebarkan saluran pernapasan sehingga memperlancar pernapasan). Teofilin adalah obat yang diresepkan untuk mengendalikan penyempitan saluran pernapasan, gejala yang umum pada orang dengan asma dan COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease).

 

Hasil peneliatian lain membandingkan antara penderita asma yang diberi kafein dengan yang diberi plasebo. Hasil menunjukkan kafein mampu mengelola gejala asma lebih efektif dibandingkan plasebo. Hal ini tentu akan menguntungkan untuk setidaknya dua alasan.

 

Pertama, jika benar-benar membantu mengurangi serangan asma maka kafein bisa menjadi pilihan yang lebih baik daripada obat-obatan kimia.

Kedua, hasil penelitian ini bisa menjadi bahan perhatian saat seseorang hendak melakukan tes asma.

 

Meskipun kafein dapat membantu meredakan asma, akan tetapi kafein tetap memiliki efek samping yang akan dirasakan seperti pusing, insomnia, gelisah dan peningkatan urinasi. Bagi beberapa orang, kafein bisa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Guna mencegah efek samping, batasi konsumsi kafein agar tidak terlalu berlebihan dan gunakan sekiranya perlu saja.

 

Namun, kafein tak dianggap pengobatan alami atau alternatif untuk sembuhkan asma yang sudah akut.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved