Makanan yang Harus Dihindari Untuk Hidup Sehat

Tanggal: 8 Mar 2018 02:51 wib.
Memiliki tubuh yang sehat adalah keinginan semua orang. Namun, untuk mendapatkan tubuh sehat mengharuskan Anda memiliki gaya hidup yang sehat juga terutama pada makanan yang Anda konsumsi setiap hari. Tidak semua makanan yang rasa enak dan nikmati baik bagi kesehatan tubuh. Untuk itu, Anda perlu bijak dan cerdas untuk menahan diri dari makanan yang walaupun rasanya lezat tetapi berdampak pada kesehatan Anda. berikut 5 daftar makanan yang harus Anda hindari jika ingin memiliki gaya hidup sehat.


1. Daging olahan

Dilansir dari Harpers Bazaar, Rhian Stephenson, ahli gizi dan CEO Psycle London mengungkapkan  daging olahan berkontribusi terhadap resistensi antibiotik dan juga dapat menimbulkan masalah hormon serta mengganggu insulin. Mengkonsumsi daging olahan juga bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular, diabetes, dan pembengkakan. 

Selain itu, dalam daging olahan juga terdapat senyawa penyebab kanker lainnya seperti HCA dan Polycylic Aromatic Hydrocarbons yang bisa terjadi karena metode memasak yang salah, perokok, dan bahan perasa. The World Cancer Research Fund merekomendasikan untuk sepenuhnya menghindari daging olahan, tahun baru ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk mengkonsumsi daging dari sumber yang lebih sehat. 

2. Penambahan gula

Dr Marilyn Lenville, ahli gizi dan penulis buku Natural Alternatives to Sugar mengatakan, setiap orang baiknya mengurangi atau menghilangkan gula dalam makanan atau minuman yang akan dikonsumsi. Mengapa demikian? Gula menjadi salah satu penyebab utama masalah kesehatan. 

Jika banyak orang yang mengeluhkan rasa pusing, cemas, kebingungan, insomnia, kelelahan, kurang konsentrasi, kurang dorongan seks, sakit kepala, dan kram otot hal itu disebabkan oleh fluktasi gula darah yang disebabkan karna kadar gula darah yang tinggi atau rendah. Menyeimbangkan kadar gula darah menjadi hal yang penting karena dapat menurunkan stres. 

3. Garam berlebihan

Kenyataan yang sulit jika harus mengurangi penggunaan garam karena garam mengandung sodium yang memiliki peranan dalam tubuh dan menjadi salah satu komponen penting dalam setiap masakan. 

Lily Soutter, ahli gizi dari London mengatakan: "Asupan garam yang disarankan maksimum enam gram perhari, namun rata-rata kita mengkonsumsi delapan gram per hari."

Untuk mengganti penggunaan garam bisa dilakukan dengan menambahkan rempah-rempah dan bumbu lain untuk menambah cita rasa pada makanan. Gunakanan sayuran kaleng yang tidak mengandung garam, selalu perhatikan dan bandingkan label dalam setiap kemasan makanan. 

4. Minyak sayur

Casandra Barns, ahli gizi dan juga penulis kesehatan menyarankan agar setiap orang mengurangi pengggunaan minyak nabati, terutama minyak goreng olahan seperti minyak bunga matahari. Minyak sayur sering disebut baik untuk kesehatan, tapi kenyataannya mereka berbahaya bagi kesehatan jangka panjang.

Hal itu karena kandungan lemak tak jenuh dalam minyak sayur rapuh dan mudah rusak saat dipanaskan dengan suhu tinggi misalnya saat digunakan untuk menggoreng. Radikal bebas berbahaya yang diciptakan akan merusak tubuh saat dikonsumsi. 

Ganti minyak nabati dengan menggunakan minyak kelapa. Minyak kelapa mengandung lemak jenuh yang tidak berbahaya saat dipanaskan. Sebagai alternatif lain, lebih baik mengolah makanan yang tidak menggunakan minyak seperti mengukus atau memanggang. Selain itu juga bisa menggunakan minyak zaitun namun dalam suhu yang rendah. 

5. Crash Diet dan kebiasaan buruk

Gabriella Peacock, ahli gizi mengungkapkan banyak orang yang ingin menurunkan berat badan dalam waktu cepat sehingga melakukan crash diet atau diet mendadak. Diet ini akan mengurangi kalori pada tubuh, batasan kalori secara drastis dapat mengubah tubuh menjadi mode 'bertahan' yang membuat metabolisme tubuh menjadi lambat, semakin sulit menurunkan berat badan dan melepaskan neurotransmiter yang akan meningkatkan nafsu makan. 
 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved