Kandungan Antibakteri pada ASI Ampuh Lawan Bakteri

Tanggal: 21 Agu 2017 21:54 wib.
Air susu ibu (ASI), yang terdiri dari campuran protein, lemak dan gula yang kompleks dan terus berubah, membantu melindungi bayi dari infeksi bakteri.

Di masa lalu, para ilmuwan telah memusatkan pencarian sumber sifat antibakterinya pada protein yang dikandungnya. Namun, tim ahli kimia dan dokter interdisipliner di Vanderbilt University telah menemukan bahwa beberapa karbohidrat dalam susu manusia tidak hanya memiliki sifat antibakteri sendiri namun juga dapat meningkatkan efektivitas protein antibakteri.

"Ini adalah contoh pertama dari aktivitas antimikroba umum pada bagian karbohidrat dalam susu manusia," kata Asisten Profesor Kimia Steven Townsend, yang mengarahkan penelitian ini. "Salah satu sifat yang luar biasa dari senyawa ini adalah bahwa mereka jelas tidak beracun, tidak seperti kebanyakan antibiotik."

Hasilnya dipresentasikan pada 20 Agustus 2017 di pertemuan tahunan American Chemical Society di Washington DC oleh mahasiswa doktoral Dorothy Ackerman dan dipublikasikan di jurnal ACS Infectious Diseases pada 1 Juni dalam sebuah makalah berjudul, "Susu Oligosakarida menunjukkan Antimikroba dan Anti- Sifat Biofilm Melawan Kelompok B. Streptococcus. "

Motivasi dasar untuk penelitian ini adalah meningkatnya masalah resistensi bakteri terhadap antibiotik, dimana perkiraan Centers for Disease Control and Prevention menyebabkan 23.000 kematian setiap tahunnya.

"Kami mulai mencari metode yang berbeda untuk mengalahkan bakteri infeksi. Sebagai inspirasi, kami beralih ke satu bakteri tertentu. Kami bertanya-tanya apakah wanita hamil, menghasilkan senyawa yang bisa melemahkan atau membunuh bakteri tersebut, yang merupakan penyebab utama infeksi pada bayi baru lahir di seluruh dunia, "kata Townsend.

Alih-alih mencari protein dalam susu manusia dengan sifat antimikroba, Townsend dan rekan-rekannya mengalihkan perhatian mereka ke gula, yang jauh lebih sulit untuk dipelajari.

Untuk melakukannya, para peneliti mengumpulkan karbohidrat susu manusia, yang juga disebut oligosakarida, dari sejumlah sampel donor yang berbeda dan memprofilkannya dengan teknik spektrometri massa yang dapat mengidentifikasi ribuan biomolekul besar secara bersamaan. Kemudian mereka menambahkan senyawa tersebut ke kultur strep dan mengamati hasilnya di bawah mikroskop. Hal ini menunjukkan bahwa tidak hanya beberapa oligosakarida ini membunuh bakteri secara langsung tetapi beberapa juga secara fisik menghancurkan biofilm yang terbentuk bakteri untuk melindungi diri mereka sendiri.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved