Inilah Potensi Protein dalam Pengobatan Kanker

Tanggal: 25 Jul 2018 17:30 wib.
Peneliti dari Walter and Eliza Hall Institute menemukan strategi jitu untuk mengatasi kanker yang diakibatkan perubahan sel yang merupakan faktor dominan penyebab kanker. Penemuan tersebut menawarkan harapan untuk mengatasi berbagai tipe kanker yang terus tumbuh dan menyebar karena dorongan dari protein penyebab kanker yang disebut MYC.

Lebih dari 70% kanker pada manusia, termasuk leukemia dan limfoma, memiliki tingkat MYC yang sangat tinggi. Itu akan menyebabkan perubahan kanker pada sel-sel, dengan memaksa mereka tumbuh abnormal lebih cepat. Dr. Gemma Kelly, D. Marco Herold, dan Prof. Andreas Strasser dari Institute Molecular Genetics of Cancer division memimpin investigasi tim terhadap tingginya level MYC yang terus tumbuh dan berkembang. Berdasarkan penemuan mereka, MYC level atas tidak mampu bertahan lama tanpa protein yang disebut MCL-1. Protein tersebut mampu memperpanjang hidup sel. Hasil penelitian mereka telah dipublikasikan dalam the Journal Genes & Development.

Dr. Kelly mengatakan penelitian itu telah dimulai lebih dari tiga dekade menggenai bagaimana MYC mendorong perkembangan kanker. Selain itu, penelitian dilakukan untuk mempelajari cara bertahan hidup dan regulasi sel kanker. "Sejak lama telah diketahui, protein dari keluarga BCL-2 mempertinggi kemampuan bertahan hidup sel. Gabungan keduanya, BCL-2 dan MYC, mampu mempercepat perkembangan kanker. Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti keluarga BCL-2 mana yang berperan penting bagi kelangsungan hidup dan perkembangan MYC yang mendorong munculnya kanker," imbuh Dr. Kelly.

Mereka telah menemukan sel limfoma dengan MYC level tinggi dapat dihentikan dengan melumpuhkan protein MCL-1.

Kabar baiknya, ketika dikomparasi dengan sel sehat, sel limfoma sangat sensitif terhadap reduksi pada fungsi MCL-1 sehingga pada masa depan, pengobatan kanker dapat dilakukan dengan memblokir MCL-1.

Kami menemukan bahwa sel-sel limforma dengan kadar MYC dapat dibunuh dengan menonaktifkan protein yang berada di MCL-1. Hal itu sangat mengejutkan bila dibandingkan dengan sel-sel sehat lainnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved