Bunda, Jangan Anggap Remeh Alergi Si Kecil

Tanggal: 5 Okt 2017 20:59 wib.
Ketika buah hati terserang alergi, kebanyakan orang tua di Indonesia menyepelekan kondisi ini. Kecuali jika kondisinya memburuk atau berlangsung hingga berhari-hari. Padahal alergi sangat mungkin memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tumbuh kembang anak.

Prof Dr dr Budi Setiabudiawan, SpA(K), M.Kes., konsultan alergi imunologi anak dari Universitas Padjajaran, menjelaskan bahwa penyebab alergi pada anak bisa berasal dari dua hal, yaitu dari zat yang dimakan dan zat yang terhirup.

Alergi susu sapi di Indonesia mencapai 7,5 persen. Ini masih cukup rendah bila dibandingkan angka kejadian alergi susu sapi di seluruh dunia yang berkisar antara 10-40 persen, tetapi bukan berarti bisa disepelekan. Selain susu sapi, telur juga disebut Prof Budi sebagai bahan makanan yang kerap memicu alergi pada pada anak Indonesia.

Menurut Zeinda Rismandari, Allergy Care Manager PT Nutricia Sarihusada, pengetahuan orang tua Indonesia tentang alergi rata-rata sudah memadai akan tetapi belum disertai dengan pengetahuan tentang penanganannya.

"Cuma kadang informasinya kurang lengkap. Semisal ada orang tua-orang tua yang sudah tahu gejalanya tapi tidak tahu penanggulangannya seperti apa," katanya dalam kesempatan yang sama.

Tetapi ada pula yang cenderung menganggap remeh karena umumnya alergi dianggap sebagai sebuah kondisi kesehatan yang bisa pulih dengan sendirinya.

"Biasanya ini karena mereka tidak tahu dampak yang bisa terjadi bila alergi pada anak tidak tertangani dengan tepat," imbuh Zeinda.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved