Aturan Makan Saat Berpuasa Bagi Penderita Diabetes

Tanggal: 29 Mei 2017 13:11 wib.
Berpuasa wajib bagi semua umat Islam di Bulan Ramadhan termasuk bagi para penderita Diabetes. Memang, menjalankan ibadah puasa bagi penderita diabetes tidak sama dengan mereka yang tidak menderita diabetes. Sebab, para penderita tetap harus mengatur kadar gula darah yang masuk ke tubuh.

Pola makan yang tidak lagi sama pada saat berpuasa perlu diatasi dengan trik makan yang berbeda. Ahli penyakit dalam, dr. Em Yunir, Sp.PD-KEMD dari PB PERKENI mengatakan, sebaiknya porsi makan lebih diperbanyak pada waktu buka puasa.

"Karena ada perubahan pola makan yang biasanya tiga kali digeser jadi dua kali, yang dikasih makan agak banyak pada waktu buka puasa menjelang tidur ada snack lagi, dikompensasinya di situ. Jadi kalori yang tadinya 1.900 tetap jumlahnya", ujar dr. Yunir.

Porsi pada saat sahur tetap sama seperti biasa. Sedangkan untuk yang diubah, adalah konsumsi obat. Bila biasanya minum satu atau dua kali bisa digeser menjadi di waktu sahur atau buka saja. Misalnya untuk obat golongan sulfonilurea, yang biasanya diminum pagi digeser ke waktu buka puasa.

Karena, jika diminum setelah sahur dia akan berisiko mengalami hipoglikemia atau kadar darah menurun drastis. Sulfonilurea yang berisiko hipoglikemia tinggi digeser konsumsinya pada waktu buka puasa agar ada periode tidak berpuasa di mana pasien masih bisa menerima asupan makanan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved