Atasi Gizi Buruk dan Campak di Asmat, Mensos Kirim Bantuan Makanan 3 Ton

Tanggal: 31 Jan 2018 23:09 wib.
Kabar pilu bagi sebagian besar masyarakat Indonesia atas terkenanya campak dan gizi buruk terhadap ratusan anak Suku Asmat yang telah menjadi pembahasan media dan pemerintah dalam beberapa pekan terakhir. Sekaligus kejadian ini mengundang berbagai bentuk simpati pertolongan dari masyarakat, pemerintah, dan instansi.

Terutama pemerintah pusat dan daerah tentu saja menjadi harapan utama bagi anak-anak Suku Asmat untuk memberantas campak dan gizi buruk yang tejadi. Sejumlah bantuan pun sudah dikerahkan menuju Papua mulai dari satgas TNI dan Polri, serta para relawan kesehatan turut membantu anak-anak Suku Asmat.

Idrus Marham mengatakan bahwa dirinya masih fokus menangani permasalahan campak, gizi buruk, dan kelaparan di Asmat. Dirinya mengaku sudah mengirimkan bantuan makanan sebanyak 3 ton.

"Terakhir waktu saya kemarin itu kita berikan bantuan tiga ton," kata Idrus di Kantor Menko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (31/1).

Makanan yang dikirim oleh pemerintah berupa makanan siap saji dan cemilan tambahan untuk anak kecil seperti biskuit hingga cokelat.

"Ada makanan yang siap saji termasuk anak-anak kita ada siapkan biskuit, ada cokelat dan ada makanan-makanan kecil lain yang kita berikan kepada anak-anak," ujarnya.

Selain itu juga, Idrus mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi terhadap program untuk pengembang masyarakat atau komunitas adat terpencil. Ia mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan dana sekitar 3 Miliar untuk program tersebut.

"Tetapi ada juga program lain yang akan dikembangkan lebih luas lagi yaitu pengembangan masyarakat atau komunitas adat terpencil," ujarnya.

Seperti yang dikabarkan campak dan gizi buruk yang terjadi di Asmat telah memakan banyak korban. Setidaknya 71 orang meninggal karenanya.

"Sampai sekarang kita belum cek kembali tapi nanti saya akan lihat, tapi untuk sementara yang meninggal itu kemarin memang 71. Tapi ini kan dari beberapa tahun ini, selama ini, bukan hanya ini saja," ujarnya

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved