Sesuaikan Penglihatan dengan Dinamika yang Kau Hadapi!

Aku pernah menonton film yang mengisahkan tentang seseorang yang depresi berat ketika ia merasa gagal dengan hidupnya. Ia merasa tak ada lagi yang bisa dilakukan pada hidupnya, ia merasa hidupnya sungguh menyedihkan untuk dilanjutkan! Terbayang betapa ada banyak penyebab terjadinya depresi ini ketika mereka menghadapi masalah dalam hidupnya. Masalah ekonomi, keluarga, konflik, dan beragam penyebab lainnya. Ketika seseorang memiliki kesulitan dalam mensinkronkan antara harapan dan kenyataan, di sini lah berpotensi terjadinya depresi.

 

Jika kita melihat dari luar, sebenarnya dalam hidup ini, tak ada manusia yang tidak memiliki masalah. Mungkin terkadang kita melihat orang lain (seakan) tidak memiliki masalah. Ini wajar, karena kebanyakan dari orang, memang ingin memperlihatkan sisi suksesnya, bukan sisi ‘sedih’nya. Nah, ini lah yang mungkin belum diketahui banyak orang. Seakan rumput tetangga pasti lebih hijau daripada rumput milik sendiri.

 

Kesehatan manusia dalam berpikir atau ‘kejelasan’ manusia dalam berpikir ini dipengaruhi oleh bagaimana seseorang melihat sesuatu. Jika ia melihat menggunakan ‘mata yang tepat’ setidaknya ia bisa memproses informasi dari penglihatannya dengan tepat pula (baca: tidak mengambil kesimpulan yang salah, seperti hanya melihat rumput tetangga yang lebih hijau). Ada 2 jenis mata yang bisa kita aplikasikan dalam melihat berbagai dinamika yang kita alami lho! Tapi hendaknya 2 jenis penglihatan ini disesuaikan dalam penggunaannya. Penglihatan ini adalah mata elang dan mata serangga.

 

Ketika kamu merasa sangat jenuh, sangat penat dengan berbagai dinamika hidupmu, gunakan mata serangga dalam melihat. Dengan mata serangga ini, kamu bisa melihat ke berbagai arah. Akan ada banyak hal yang bisa kamu lihat dalam satu waktu. Kamu tidak hanya fokus melihat pada masalahmu, namun kamu bisa melihat masalahmu dari berbagai sisi. Betapa masalahmu sebenarnya sedang melatihmu untuk (lebih) bisa melakukan sesuatu, betapa masalahmu dengan menguji keyakinanmu pada Tuhan, betapa masalahmu membuatmu bisa berkomunikasi dengan lebih baik, dan banyak betapa-betapa lainnya lagi. Betapa ada banyak keindahan yang mungkin luput dari perhatianmu karena kamu terlalu fokus pada masalahmu.

 

Ketika kamu merasa kesulitan untuk memahami sesuatu dalam hidupmu. Misal, kamu ingin menuntaskan tesismu, di sini lah dibutuhkan ketajaman pengamatan. Untuk yang satu ini, gunakanlah mata elang. Mata yang mampu melihat sesuatu dengan tajam walaupun dari jarak yang jauh. Bedahlah dengan dalam, apa yang menjadi masalahmu hingga kamu menemukan penyelesaiannya.

 

Namun ingatlah jika kamu hendak menyesuaikan ingin menggunakan mata elang atau mata serangga, sesuaikanlah berdasarkan peruntukkannya. Jika kamu sudah terlalu jenuh akan suatu masalah, di situ lah saatnya kamu melihat lebih banyak. Jika kamu perlu menemukan jalan keluar dari sebuah masalah, gunakanlah mata elang untuk mempertajam analisimu. Dengan penglihatan yang sehat, diharapkan dihasilkan pemikiran yang sehat pula. Hingga keindahan hidup bisa dirasakan dengan nikmatnya.