Seluk Beluk Bawang Sebabkan Menangis Menurut Ilmuwan

Tanggal: 20 Agu 2017 16:49 wib.
Menambahkan bawang ke resep bisa membuat rasa makanan jadi lezat dan gurih, tapi memotong bawang bisa menyebabkan kita menangis. Bawang melepaskan senyawa yang disebut lachrymatory factor (LF), yang membuat mata tersengat dan air. Para ilmuwan tahu bahwa enzim tertentu menyebabkan senyawa ini terbentuk tapi justru bagaimana cara membantu pembentukan LF dalam bawang merah tetap menjadi pertanyaan. Kini, satu kelompok melaporkan di ACS Chemical Biology bahwa mereka memiliki jawabannya.

Menurut National Onion Association, rata-rata orang Amerika mengkonsumsi 20 pon bawang setiap tahunnya. Bila bawang dipotong, ia memiliki mekanisme pertahanan alami yang beraksi menghasilkan LF. Jenis senyawa ini jarang terjadi - hanya ada empat jenis alami yang diketahui. Enzim pada bawang yang dikenal sebagai lachrymatory factor synthase (LFS) menghasilkan produksi LF dalam bawang merah.

Bawang yang "tanpa air", dijual secara eksklusif di Jepang dengan harga relatif mahal yang tidak mengandung LFS sehingga tidak menghasilkan LF yang mengiritasi. Para ilmuwan kebingungan untuk menjelaskan secara tepat bagaimana LFS membantu terbentuknya LF.

Tim menentukan struktur kristal LFS dan menganalisisnya. Dengan struktur kristal, mereka akhirnya bisa melihat arsitektur enzim secara keseluruhan dan situs aktifnya karena terikat pada senyawa lain. Dengan menggabungkan informasi ini dengan informasi yang diketahui tentang protein serupa, kelompok tersebut mengembangkan mekanisme kimia terperinci yang dapat menjelaskan langkah-langkah tepat yang terlibat dalam sintesis LF - dan oleh karena itu dapat menjelaskan mengapa orang-orang menangis saat mereka memotong bawang merah.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved