Media Sosialmu Harimaumu

Media Sosialmu Harimaumu

Yakin sudah menguasai media soasial ? hhhmmm... klo sepintas pasti jawabannya: sudah menguasainya. Eits..tahan dulu jawabannya, sebab yang dimaksud “menguasai” di sini tidak berbicara tentang keahlian seseorang dalam menciptakan tampilan media sosial yang indah dan elok di pandang oleh mata.

Dari usia anak sampai dewasa sudah dipastikan bahwa sudah sangat banyak yang mampu menggunakan media sosial. Namun bisa juga dipastikan bahwa masih sangat banyak yang belum bisa menguasai penggunaannya dengan benar. Menguasai dapat diartikan mampu mengendalikan. Bahkan jika lebih luas lagi diartikan, maka bisa dipahami bahwa menguasai juga berarti menaklukkan.

Menguasai media Sosial berarti:

Kemampuan mengendalikan artinya: mampu menggunakan/memanfaatkan media sosial dengan baik dan benar agar media sosial yang digunakan berfungsi dengan benar dan menghasilkan jalinan hubungan sosial yang harmonis dengan sesama. Kemampuan mengendalikan berarti mampu memahami dan mengerti secara mendalam apa tujuan dan makna media sosial yang sedang dipergunakan, serta mampu mencerna atau mampu menyaring setiap informasi atau berita yang muncul di beranda media sosial. Mampu membedakan mana berita yang benar dan yang tidak. Dengan kemampuan ini, pengguna media sosial dapat terhindar dari korban hoax atau berita palsu dari orang yang tidak bertanggung jawab.

Ingat !!! salah bermedia sosial maka bisa berdampak negatif, seperti: mudah terpengaruh dengan berita palsu, bisa menjadi korbanpenipuan, dan bahkan mungkin diri sendiri yang jadi pelaku untuk menciptakan postingan-postingan yang bersifat negatif, seperti menghina orang lain atau kelompok tertentu, dsb.

Ingat!!! Media sosialmu adalah harimaumu!!! Semua ada aturannya. Salah bertindak maka hukum dan sanksi sesuai aturan yang ada telah menanti...

Kemampuan menaklukkan. Menaklukkan berarti menundukkan, mengalahkan. Artinya pengguna media sosial harus mampu menundukkan dan mengalahkan media sosial sepenuhnya. Maksdunya, jangan sampai opini media sosial yang menguasai penggunanya, tapi pengguna media sosial lah yang harus mampu menguasai media dan mampu menciptakan opini-opini yang bersifat membangun sesuai norma dan aturan yang berlaku.

Taklukkan berita hoax dengan kecerdasanmu. Tumbuhkan kedamaian dalam diri atas dasar keyakinan bahwa anda diciptakan oleh Sang Pencipta untuk menjadi pembawa damai.

Ingat!!! Media Sosialmu adalah Harimaumu!!!