Mandi Setelah Makan Dapat Membahayakan Tubuh, Fakta atau Mitos?

Tanggal: 25 Agu 2017 18:42 wib.
Sudah sering kita mendengar bahwa mandi setelah makan berbahaya bagi tubuh karena bisa menghambat saluran pencernaan. Benarkah?

Mandi adalah salah satu aktivitas rutin sehari-hari, yang berhubungan langsung dengan kondisi fisik luar tubuh. Mandi memiliki banyak manfaat seperti tubuh menjadi lebih segar, terhindar dari kuman dan bakteri, sehingga mandi sendiri tidak memiliki efek samping atau komplikasi yang membahayakan diri. Di sisi lain, makan merupakan kebutuhan primer sekaligus aktivitas yang terutama berhubungan langsung dengan fungsi organ-organ dalam tubuh.

Oleh karena itu, mandi dan makan tidaklah saling berhubungan. Makanan yang dimakan akan masuk ke saluran cerna, sedangkan mandi hanya membersihkan kulit tubuh dari kotoran dan membuat tubuh merasa lebih segar.

Lalu bagaimana dengan berenang? Bolehkah langsung berenang setelah makan?

Begitupun halnya dengan larangan berenang setelah makan yang merupakan mitos, berenang boleh saja setelah makan. Namun, bila tubuh melakukan aktivitas fisik yang menguras tenaga setelah makan, seperti berenang atau lari, dapat membuat perut kram yang mungkin berbahaya bila itu menyebabkan kamu tenggelam.

Perut bisa kram selama berenang karena segera setelah makan, sebagian aliran darah akan terfokus ke organ-organ pencernaan. Sedangkan ketika berlari atau berenang, otot-otot pun butuh peningkatan aliran darah.

Kompetisi antara kedua sistem tubuh inilah yang bisa membuat kram, bukan karena tubuh terkena air setelah makan, baik saat mandi maupun berenang. Tapi kram saat berenang merupakan hal umum yang dapat dengan mudah dicegah dan ditangani sebelum terlambat.

Sebaliknya, salah satu hal yang tidak boleh dilakukan setelah makan adalah langsung tidur. Banyak orang yang makan saat larut malam dan langsung tidur setelahnya. Ini dapat mengakibatkan makanan yang masih dicerna di lambung untuk naik lagi ke kerongkongan. Terutama bagi mereka yang asam lambungnya sering naik, tidur pun menjadi tidak nyaman karena dada dan perut terasa seperti terbakar. Oleh karena itu, setidaknya tunggu 2-3 jam setelah makan sebelum pergi tidur. Membiasakan diri untuk menunggu ini akan melancarkan proses pencernaan setidaknya sampai makanan sampai ke usus sehingga mengurangi kemungkinan munculnya sakit mag. Selain itu, memberikan waktu bagi perut minimal 60-70 menit untuk mencerna makanan diklaim dapat membantu mencegah penyakit stroke.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved