Mana yang Lebih Baik, Jadi Konseptor atau Eksekutor?

Tanggal: 3 Mar 2018 14:28 wib.
Menjadi pemimpin adalah impian banyak orang. Menjadi pemimpin tidak harus duduk di kursi kekuasaan elit politik, perusahaan, dan lembaga-lembaga tinggi lainnya. Anda bisa menjadi pemimpin dimana saja setidaknya untuk keluarga kecil Anda bahkan untuk diri sendiri. Kemampuan memimpin sangat diperlukan untuk mencapai tujuan hidup yang lebih besar dari sekadar spontanitas.

Ada dua tipe pemimpin yang kedunya sama-sama memiliki keunggulan dan juga kelemahan. Pertama,  tipe konseptor yakni pemimpin yang memiliki banyak ide kreatif untuk menyusun rencana dan konsep kerja yang sangat baik. Tipe pemimpin konseptor merupakan tipe pemimpin yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk berpikir, membaca, dan membuat konsep yang lebih detil misalnya dalam bentuk mind map, grafik, tabel, data dan sebagainya. Bahkan tipe ini juga mampu membuat visualisasi sebuah proyek secara rinci dan menarik yang tidak pernah terpikirkan oleh orang lain.

Namun, kelemahan konseptor adalah lemahnya untuk mengeksekusi proyek yang sudah direncanakannya secara langsung. Untuk merealisasikan konsep yang dibuatnya membutuhkan rekan atau bawahan yang bertipe eksekutor. Disini konseptor harus memahami eksekutornya agar dapat merealisasikan konsep yang dibuat sesuai rencana. Sehingga bisa dikatakan seorang konseptor memang sangat cocok untuk menepati posisi yang tinggi di sebuah lembaga.

Tipe pemimpin yang kedua adalah eksekutor. Tipe ini merupakan tipe yang lebih mengedepankan eksekusi dan tidak mau susah memikirkan konsep sebuah proyek. Seorang eksekutor cenderung memikirkan bagaimana mengerjakan proyeknya dibanding menanyakan apa yang mau dikerjakan terlebih dahulu.

Pertanyaannya, mana yang lebih baik apakah eksekutor atau konseptor? Keduanya sama baik. Mengapa demikian? Karena eksekutor dan konseptor keduanya saling membutuhkan. Konseptor dapat diibaratkan sebagai otak yang mengarahkan dan memerintah otot, sedangkan eksekutor adalah tangan dan kaki yang dapat mengerjakan perintah dari otak. Tidak mungkin sebuah konsep proyek yang bagus dapat dikerjakan dengan baik tanpa eksekutor, sebaliknya tidak mungkin tercipta konsep proyek yang hebat tanpa konseptor. Keduanya wajib saling membutuhkan dan kolaborasi untuk mewujudkan sebuah proyek yang hebat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved