Mahasiswa Univeritas Brawijaya bikin Minyak Goreng dari Daun Cengkeh

Tanggal: 31 Mei 2017 14:19 wib.
Tampang.com - Pemakaian minyak goreng sawit di Indonesia pasti selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Ternyata dalam membuat minyak goreng komersil yang dijual dipasaran dibutuhkan bahan tambahan berupa antioksidan sintetik.

Banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang bahan tambahan minyak goreng ini dan otomatis mereka pun pastinya tidak mengetahui efek samping dari antioksidan sintetik yang terkandung dalam minyak goreng jika dikonsumsi secara berlebihan. Salah satu antioksidan sintetik yang ditambahkan yaitu BHT (Butlated Hidroxy Toluna) yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan tumor, pembesaran hati dan gangguan kesehatan lainnya.

Penelitian antioksidan alami dari daun cengkeh yang dapat digunakan sebagai pengganti antioksidan sintetik pada minyak goreng dilakukan oleh Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya yang dilakukan oleh Nestya Hariyoko (THP 2014), Zahwa Aisah (THP 2014), Fidyah Afiyata (THP 2014), Rezita Anggi H.A (THP 2014) dan Sarah Devi Silvian (THP 2015).

Penemuan antioksidan alami dari daun cengkeh ini diberi nama CLE – FOX mengandung eugenol yang tinggi mencapai 70-80%. Penelitian daun cengkeh ini meliputi analisa bilangan peroksida, bilangan TBA, pH, Asam lemak Bebas, uji stabilitas penyimpanan, aplikasi bidang pangan dan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan IC50.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antioksidan yang dihasilkan daun cengkeh mampu menggantikan antioksidan sintetik untuk mengolah minyak goreng. Dengan adanya penemuan baru ini diharapkan dapat meningkatkan nilai guna daun cengkeh dan membuat produksi minyak goreng dapat dikonsumsi dengan lebih aman karena efektif menghambat kerusakan minyak goreng dibandingkan dengan antioksidan sintetik BHT.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved