Inilah Rahasia dari Para Orang Tua yang Sukses Membuat Anaknya Tumbuh dengan Bahagia

Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana cara mengasuh anak telah berbeda dibanding saat kita menjadi anak-anak? Tapi tidak peduli metodnya bagaimana, setiap orang tua ingin anak mereka menjadi orang dewasa yang bahagia dan sukses.

Berikut adalah tips dari orang tua dari anak-anak yang benar-benar bahagia.

 

1.Menghabiskan waktu bersama

Orang tua modern memiliki jadwal yang sangat sibuk. Saat mereka merasa lelah, cara termudah untuk membuat anak-anak mereka sibuk adalah dengan menyalakan TV. Tapi ada aktivitas yang Anda dan anak Anda akan temukan sama menariknya. Anak-anak akan melupakan apa yang Anda beli untuk mereka, tapi mereka tidak akan pernah lupa bagaimana Anda menghabiskan waktu bersama.

Misalnya, terbukti bahwa hubungan hangat dengan sang ayah mempengaruhi kemampuan untuk membangun hubungan intim dan bahagia di masa dewasa.

 

2.Menikmati makan bersama keluarga

Para ilmuwan telah menyimpulkan bahwa makanan keluarga reguler berhubungan langsung dengan tingkat depresi dan pemikiran bunuh diri yang lebih rendah di kalangan remaja.

Anak-anak yang sering menikmati makanan keluarga juga memiliki pandangan hidup yang lebih positif dibandingkan dengan teman sebayanya yang tidak makan malam bersama keluarga mereka. Berbagi makanan merupakan kesempatan besar untuk lebih dekat dengan anak-anak. Jangan lupa mematikan TV!

 

3.Mengajari anak untuk peduli

Penting untuk mengajari anak-anak merawat orang lain dan bersyukur kepada mereka yang berkontribusi dalam kehidupan mereka. Studi menunjukkan bahwa orang-orang yang terbiasa mengekspresikan rasa syukur lebih cenderung membantu, penyayang, dan pemaaf. Plus, mereka merasa lebih bahagia dan sehat.

 

4.Mengajari anak untuk menghadapi masalah

Percayalah pada anak Anda, dan biarkan mereka mengambil keputusan sendiri. Mulailah dengan hal-hal kecil: biarkan mereka memilih apa yang harus dipakai atau apa yang harus dimakan untuk sarapan pagi. Dengan demikian, anak Anda berangsur-angsur menjadi mandiri dan mengerti apa yang sebenarnya dia inginkan dari kehidupan. Dengarkan baik-baik apakah anak Anda telah memutuskan untuk berbagi masalah dengan Anda, dan bantulah mereka membuat pilihan terbaik.

 

 

 

5.Menyemangati mereka dengan “ayo coba lagi”

Anak-anak, sama seperti orang dewasa, pikirkan kesuksesan dalam 2 cara yang berbeda:

Pola pikir tetap dengan mengasumsikan bahwa karakter, kecerdasan, dan kreativitas tidak akan pernah bisa diubah. Satu-satunya cara untuk mencapai kesuksesan adalah menghindari kegagalan dengan biaya apapun.
Pola pikir pertumbuhan, sebaliknya, menganggap kegagalan untuk menjadi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan seseorang.

Untuk mendorong anak-anak Anda mengembangkan mindset berkembang, jangan pernah mengatakan bahwa mereka hanya berhasil karena kemampuan alami mereka. Evaluasilah usaha mereka.

 

6.Mengajari mereka menerima perasaan negatif

Sayangnya, anak tidak terlahir dengan kemampuan mengendalikan perasaan mereka. Mereka membutuhkan bantuan kita untuk belajar bagaimana melakukannya. Ini akan melindungi hubungan masa depan mereka dari kemarahan, iri hati, dan perasaan negatif lainnya.

Cobalah untuk membantu anak Anda memahami perasaan mereka sendiri, dan ajarkan mereka untuk membicarakannya. Tunjukkan pada mereka tipuan sederhana untuk mengatasi emosi yang luar biasa: Anda harus berhenti sejenak, tarik napas dalam-dalam menggunakan hidung, buang napas melalui mulut, dan hitung sampai 5.