Ini Trik Keren untuk Mengajari Anak Bersabar Menunggu Tanpa Perlu Bermain Gadget!

Tanggal: 24 Agu 2017 19:51 wib.
Tidak setiap orang dewasa dan anak-anak dapat sabar menunggu. Tapi ada beberapa metode yang bisa membantu Anda mengembangkan pengendalian diri dan tidak mati karena bosan - tanpa menggunakan gadget apapun saat itu.

Inilah 5 cara yang dapat digunakan untuk mengajari anak cara menunggu.

1. Visualisasikan waktu

Anak-anak mulai mengembangkan pemikiran abstrak sekitar usia 9. Sebelum itu, pikiran mereka bekerja dengan cara yang lebih konkret, itulah alasan mengapa sulit bagi mereka untuk membedakan antara 15 dan 45 menit. Untuk melewati itu, sangat berguna untuk memvisualisasikan waktu bila memungkinkan.

Salah: "Kami akan berangkat satu jam lagi." "Anda punya waktu 10 menit untuk menyingkirkan mainan Anda."

Benar: "Ayah akan pulang kerja saat matahari terbenam di balik atap itu di sana."

Menunggu tidak akan terlalu menyiksa bagi seorang anak jika dia bisa membuat perbandingan seperti "Oh, ini akan secepat menggosok gigi saya."

2. Ajarkan permainan anak-anak Anda yang bisa mereka mainkan sendiri

Ada beberapa alasan mengapa bermain sendiri sangat penting bagi anak-anak. Salah satunya adalah bisa menghibur diri di mana saja dan kapan saja. Imajinasi anak tidak memiliki batasan, dan permainan ini tidak memerlukan persiapan atau benda khusus.

Game jenis yang salah: Smartphone atau permainan tablet menghambat pengembangan imajinasi dan kreativitas (tentu saja dan akibat permainan yang telah ditentukan oleh pengembangnya).

Game yang tepat: Puzzle jigsaw, perburuan harta karun, menyusun dongeng, permainan peran, dll.

Ada beberapa cara untuk mengajari anak bermain secara mandiri, dan hasilnya akan melebihi semua harapan jika Anda mempersenjatai diri dengan sabar.

3. Permainan menyelamatkan nyawa untuk tempat umum

Selalu membosankan bagi anak-anak untuk menunggu sampai bus tiba atau ibu kembali dari toko. Untuk kesempatan ini, ada cara terbaik untuk mengalihkan perhatian mereka.

Permainan: Dua peserta membuat sebuah keinginan dan menyetujui fitur yang akan mereka cari pada benda-benda di sekitarnya (warna, bentuk, huruf pertama dari sebuah nama). Orang yang pertama berhasil menghitung 20 (atau nomor lainnya) benda dengan fitur yang dipilih dan yang menang berhak menuntut pemenuhan keinginannya. Misalnya, Anda bisa menghitung lewat mobil sambil menunggu di halte atau tanda-tanda saat bepergian.

Apa triknya: Pertama, ini adalah permainan yang sangat adiktif yang juga memungkinkan Anda untuk menyesuaikan peraturan tergantung pada usia anak. Kedua, orang tua tidak harus aktif berpartisipasi karena anak biasanya menghitung sendiri.

4. Cara sederhana untuk tidak mengganggu orang dewasa adalah dengan melakukan kontak fisik

Aturannya: Ketika seorang anak ingin mengatakan sesuatu sementara orang tua mereka berbicara dengan orang lain, mereka seharusnya meletakkan tangan mereka di lengan orang tua atau bahu mereka. Jika orang tua menyentuh tangan mereka sebagai tanggapan, itu berarti bahwa anak tersebut telah "didengar" dan akan dihadiri sesegera mungkin.

Mengapa berhasil: Dengan mempertahankan kontak dengan orang dewasa, anak tersebut diperlakukan dengan hormat dan tidak diabaikan.

5. Menunggu acara besar (ulang tahun, hari raya)

Bahkan jika anak-anak belajar untuk tidak mengganggu orang dewasa dan bersenang-senang sendiri, masih sulit bagi mereka untuk menunggu tanggal penting (ulang tahun, liburan, dan sebagainya).

Cara membantu: Kalender dapat membantu membuat penantian lebih pendek. Setiap hari sebelum tanggal yang akan datang ditandai dengan kartu pos dengan keinginan atau tugas kreatif, kantong kecil dengan hadiah, atau paket permen. Salah satu pilihan ini akan dinikmati oleh anak-anak dari semua umur: mereka semua menyukai kejutan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved