Berikut Sejarah Ditemukannya Payung

Tanggal: 19 Apr 2018 20:11 wib.
Payung merupakan satu peralatan yang sangat penting dan berguna untuk  menusia terutama saat musim hujan dan juga untuk melindungi kulit dari terik sinar matahari. Terlihat sederhana tetapi sangat membantu manusia.  Tahukah Anda sejarah ditemukannya payung? Berikut ulasannya untuk Anda.

Payung diperkirakan sudah ada lebih dari 4000 tahun yang lalu, jauh sebelum lahirnya Nabi Muhammad bahkan Nabi Isa. Hal ini dibuktikan dengan adanya bukti artefak-artefak kuno yang ditemukan di Syria, Yunan dan Cina.

Pada mulanya payung dibuat untuk melindungi kulit dari sinar matahari seperti produk sunblock yang digunakan oleh kebanyakan orang saat ini. Beberapa lama kemudian orang Cina mengembangkan dengan membuat payung untuk melindungi diri dari hujan. Menambahkan lilin pada bahan payung agar tahan air.

Kata payung/umbrella berasal dari kata “umbra” yang berasal dari bahasa latin artinya bayang-bayang. Pada awal abad 16, payung menjadi populer di Barat terutama di negera-negara eropa utara pada saat musim hujan.

Awalnya payung dianggap sebagai aksesoris yang hanya digunakan oleh perempuan saja. Namun, pada tahun (1712-1786) ada seorang penulis dan pengembara dari Persia bernama Jonas Hanway membawa dan menggunakan payung di depan umum. Saat itulah awal mula payung mulai digunakan oleh pria. Sehingga tidak heran jika di Inggris payung sering disebut sebagai Hanway karena diambil dari nama yang mempopulerkannya.

Toko payung pertama kali berdiri di Kota London Inggris yang bernama “James Smith and Sons”. Toko ini sampai sekarang masih berdiri dan masih terletak di jalan 53 New Oxford St., di London, England.

Pada tahun 1852, Samuel Fox menemukan desain payung berangka baja, Fox pula yang mendirikan “English Steels Company” di Inggris. Kemudian pada 8 Agustus 1885 seorang keturunan Afrika-Amerika mempatenkan alat penaruh payung.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved