Apakah Sinar Matahari Berpengaruh pada Kebahagiaanmu?

Tanggal: 24 Agu 2017 18:47 wib.
Apakah sinar matahari benar-benar membuat Anda bahagia? Sebuah studi baru-baru ini dari Universitas Brigham Young telah mengungkapkan bahwa jumlah waktu antara matahari terbit dan terbenam mempengaruhi suasana hati semua orang - bahkan lebih dari faktor seperti suhu, polusi, dan hujan.

Periset menyelidiki bagaimana mood seseorang terhubung dengan cuaca dan faktor terkait. Tim tersebut menemukan bahwa orang-orang melaporkan lebih banyak tekanan mental saat hari-hari lebih pendek dan sinar matahari di bawah sinar matahari berkurang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang siang hari lebih berpengaruh dalam mempengaruhi suasana hati orang daripada jumlah sinar matahari yang sebenarnya diserap.

Kesimpulan ini dicapai setelah peneliti memeriksa data meteorologi dari Stasiun Cuaca dan data polusi dari Badan Perlindungan Lingkungan A.S. Mereka juga membandingkan cuaca dengan kesehatan mental pasien di Pusat Pelayanan Konseling dan Psikologi Brigham Young.

"Itu adalah salah satu hasil penelitian kami yang mengejutkan," kata penulis studi Mark Beecher dalam siaran persnya. "Pada suatu hari hujan, atau hari yang lebih tercemar, orang beranggapan bahwa mereka akan lebih tertekan. Tapi kami tidak melihat itu. Kami melihat radiasi matahari, atau jumlah sinar matahari yang benar-benar menyentuh tanah. Kami mencoba memperhitungkan hari berawan, hari hujan, dan polusi. Satu hal yang benar-benar penting adalah waktu antara matahari terbit dan terbenam. "

Baru-baru ini, beberapa penelitian lain telah mencoba untuk melihat efek cuaca pada suasana hati, namun banyak menghasilkan dengan hasil yang beragam.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved