5 Tips Dari Neuroscientists tentang Bagaimana Menjadi Bahagia

Tanggal: 23 Sep 2017 11:42 wib.
Ada ribuan tips dan teknik psikologis untuk membantu Anda merasa bahagia dan belajar bersukacita di setiap hari baru. Berikut ini adalah beberapa temuan dari ahli syaraf - orang-orang yang tahu persis kapan dan mengapa otak Anda dapat memberi Anda perasaan kepuasan total!

Belajarlah untuk mengucapkan "Terima kasih."

Bila kita berterima kasih pada seseorang, atau bahkan kepada takdir, untuk sesuatu, kita memusatkan diri pada aspek positif kehidupan. Kenangan menyenangkan memicu produksi serotonin di korteks cingulate anterior di bagian otak kita. Teknik ini sering digunakan untuk mengobati depresi.

Selesaikan masalah satu per satu.

Otak kita tidak pernah berhenti mencari solusi untuk setiap masalah yang membuat kita khawatir. Ini membutuhkan banyak energi, jadi setiap kali otak lelah dan masalahnya tetap tidak terselesaikan, kita merasa cemas. Di sisi lain, untuk setiap keputusan yang berhasil kita ambil, otak kita menghargai dirinya sendiri dengan melepaskan neurotransmiter yang menenangkan sistem limbik dan membantu kita sekali lagi melihat dunia dalam perspektif yang lebih baik.

Jangan menyimpan hal-hal yang terpendam: bicarakan apa yang mengganggu Anda.

Proses tanpa kata-kata melalui sesuatu yang tidak menyenangkan dan membicarakan masalah Anda melibatkan penggunaan berbagai bagian otak. Dalam kasus terakhir, emosi negatif memiliki dampak memperburuk kebahagiaan Anda. Oleh karena itu, bicarakanlah masalah Anda, otak Anda akan memicu produksi serotonin dan bahkan akan berhasil menemukan sisi positif dari situasi ini.

Belajar, belajar, dan, sekali lagi, belajar!

Bagi otak, memperoleh pengetahuan baru berarti adaptasi terhadap lingkungan yang berubah. Dengan proses ini, otak kita berkembang, memberi penghargaan atas usaha sendiri untuk menyerap dan memproses informasi baru dengan dopamin, hormon kegembiraan. Jika Anda ingin bahagia, jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru, mengubah lingkungan sekitar Anda, untuk belajar hal-hal baru.

Berolahraga.

Aktivitas fisik adalah stres bagi tubuh. Begitu stres berakhir, tubuh Anda mendapat hadiah: dosis endorfin, dikeluarkan oleh kelenjar pituitari. Efeknya mirip dengan opiat (mis., Morfin), yang mengurangi rasa sakit dan meningkatkan mood. Anda tidak perlu menjalankan maraton untuk mencapai hasil ini - bahkan berjalan biasa bisa menciptakan keajaiban! Banyak penulis dan komposer menganggap berjalan-jalan sebagai bagian penting dari proses kreatif.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved