Warna Menjijikan yang Menyelamatkan Banyak Orang

Tanggal: 11 Jul 2017 15:35 wib.
Tampang.com - Memang, warna yang sering kita pakai akan membuat penilaian orang berbeda-beda. Beberapa warna akan membuat kita menjadi kurang menarik begitu pula sebaliknya.

Perusahaan riset GfK Bluemoon mencoba meneliti mengenai warna yang paling menjijikan atau yang terburuk. Warna tersebut jatuh pada Pantone 448 C atau “opaque couche”.



Warna ini merupakan jenis dari warna cokelat yang bersifat suram yang selalu dikaitkan dengan kematian.

Hasil ini dipilih oleh Bluemoon setelah melalui penelitian selama tiga bulan. Riset ini ternyata didanai oleh pihak pemerintah Australia untuk menemukan warna paling menjijikan yang berfungsi untuk menghentikan kebiasaan merokok.

Hasil riset, muncul beberapa warna pilihan terkait warna menjijikan. Warna tersebut adalah hijau jeruk, putih, krem, coklat gelap, dan kuning mustard.

Akhirnya, yang menjadi juara diantara warna menjijikan adalah Olive Green. Namun, menyusul surat dari Australian Olive Association, mereka mengubah namanya menjadi “drab dark brown” atau coklat gelap kusam.

“Ini adalah kebalikan dari yang biasa kita lakukan,” ujar Victoria Parr, periset utama GfK seperti dikutip TIME.
“Kali ini kami tidak mencari sesuatu yang membuat konsumen tertarik, namun untuk membuat mereka enggan membeli produk dengan kemasan tersebut.”

Hasil warna ini akhirnya digunakan pada kemasan rokok yang dijual di Australia yang disertai peringatan bahaya merokok yang harapannya untuk mengurangi kebiasaan merokok. Dan sejauh ini cara tersebut berhasil. Dilaporkan penjualan rokok menurun sejak warna itu dipakai.

Kini pemerintah Inggris, Irlandia, dan Prancis juga mengikuti cara itu, yakni menggunakan warna terburuk di dunia untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa.

Akankah di Indonesia juga menggunakan strategi ini untuk mengurangi kebiasaan warganya merokok?
Copyright © Tampang.com
All rights reserved