Trend Fashion yang Banyak Membunuh Wanita

Tanggal: 14 Sep 2017 09:47 wib.
Tampang.com- Banyak  fashion yang sekarang beredar bermodel simple namun terkesan anggun dan cantik, lebih cenderung kedalam gaya moredn sesuai perkembangan jaman. Bayak beredar gaya busana stylish belakangan yang membuat penggunanya merasa praktis dan nyaman tapi tetap modis dan enak dilihat.



Namun apakah kita tahun beberapa tahun yang lalu model fashion “Crinoline” telah sangat membahayakan pemakainya, baanyak para wanita yang sakit hingga meninggalnya untuk menggunakan model “Crinoline” tersebut. Mereka harus menggunakan busana tersebut untuk tampil diacara kenegaraan atau acara sang raja atau sang ratu.

Dimasa sekarangpun model fashion  “Crinoline” masih ada, digunakan para selebriti untuk tampil dipanggung, namun bentuknya sudah termodifikasi.

Model fashion “Crinoline” sendiri sebenarnya adalah model yang terbuat dari rambut kuda jadi salah satu item fashion paling trendi pada zaman kekuasaan Ratu Victoria itu. Alih-alih pakaian dalam, crinoline sebenarnya lebih berbentuk seperti rangka karena strukturnya yang kaku.



Pada perkembangannya, rambut kuda digantikan dengan katun yang dipadatkan, kemudian diganti lagi dengan bahan metal dan dibentuk seperti 'kandang' seperti yang kita ketahui sekarang ini. Crinoline dipakai dibawah rok dalaman, dilapis lagi dengan rok atau gaun.

Di era Victorian, yakni 1800-an hingga 1901, para wanita mengenakan pakaian dalam yang disebut crinoline. Pakaian dalam ini adalah sejenis petticoat atau rok dalaman yang biasa dipakai di bawah gaun. 



Crinoline pertama kali jadi tren di kalangan wanita kelas atas dan jadi semakin populer dikenakan rakyat jelata. Saat memakai crinoline, ruang gerak jadi sangat terbatas karena salah bergerak sedikit saja, crinoline bisa membuat area intim wanita cedera.

Memakai crinoline, meskipun membuat wanita tampak anggun dan mewah, ada pengorbanan besar di baliknya. Selain jadi sulit berjalan dan terasa panas karena harus memakai berlapis-lapis baju, risiko kematian juga tinggi.

Crinoline terbuat dari bahan yang sangat mudah terbakar. Dikutip dari Elite Readers, tak kurang dari 3.000 wanita tewas karena terbakar saat memakainya. 



Namun sekarang semua sudah berubah, jaman kerajaan “Crinoline” sudah tenggelam kalau pun memang ada fashion “Crinoline” hanya untuk aksi panggung yang tidak menyulitkan atau baju pengantin perempuan itupun tidak terlalu ribet dan menyakitkan sipemakainya.  Semua wanita hidup di zaman sekarang bisa bernapas lega. Crinoline kini bukan lagi benda 'wajib' untuk dipakai para wanita. Kejayaan crinoline lenyap di akhir era 1800-an dan sekarang hanya dipakai untuk acara tertentu dan bahannya pun dibuat dari material yang lebih nyaman dan tak mudah terbakar.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved