Tips-Tips Menghindari Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja

Tanggal: 13 Apr 2017 12:15 wib.
Tampang.com - Pergaulan bebas di kalangan remaja saat ini sangat mengkhawatirkan. Semakin hari ada saja tingkah laku para remaja yang membuat kita geleng-geleng kepala karena sudah melebihi batas wajar. Jika tidak ditangani dengan serius semua ini bisa saja menjadi bom waktu untuk Indonesia. Pergaulan bebas akan semakin marak dilakukan oleh para remaja, mulai dari memakai obat-obatan terlarang, pergaulan bebas hingga tindak kriminal seperti pembunuhan.

Pergaulan bebas terjadi karena beberapa faktor seperti kurangnya perhatian dari orang tua, merasa kecewa yang mendalam, ajakan teman sepermainan dan rasa ingin mengetahui atau mencoba yang sangat besar. Dampak yang ditimbulkan akibat pergaulan bebas bukan hanya pada diri sendiri tapi juga akan berdampak pada orang tua dan masyarakat sekitar.

Peran orang tua untuk mencegah pergaulan bebas pada remaja sangatlah besar, keluarga merupakan salah satu faktor penentu tingkah laku anak. Ada baiknya sebagai orang tua membatasi waktu keluar anak agar tidak terlalu bebas dengan waktu luangnya serta awasi dengan siapa anak tersebut bergaul apakah temannya membawa dampak positif atau negatif terhadap psikologis anak.



Tips menghindari pergaulan bebas :

1. Jauhi Lingkungan yang Buruk

Area bersosialisasi kedua setelah keluarga adalah lingkungan. Lingkungan juga berpengaruh besar terhadap pembentukan karakter anak. Lingkungan yang buruk akan maningkatkan risiko anak melakukan perilaku menyimpang yang tidak sewajarnya dilakukan oleh anak remaja. Tugas orangtua adalah mendidik anaknya dengan memberi penjelasan tentang perilaku baik dan uruk sejak dini.

2. Isi Waktu Kosong dengan Hal Positif

Banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan untuk menigisi waktu kosong seperti mengikuti kegiatan ekskul di sekolah, mengerjakan tugas, les, mengikuti kegiatan keagamaan, dll.

3. Perbanyak Belajar Ilmu Agama

Ilmu agama juga memiliki peran penting dalam mendidik anak. Anak yang memiliki banyak pengetahuan agama tidak akan salah bergaul, mereka akan tahu mana perilaku baik dan buruk untuk diikuti.

4. Batasi Waktu Keluar Rumah

Bersosialisasi dengan lingkungan maupun teman sebaya memang penting namun harus sesuai dengan aturan dan batas-batas tertentu yang haris diikuti. Batasan dan aturan dalam keluarga harus dibicarakan dan disepakati oleh seluruh anggota keluarga. Ini bertujuan agar seluruh anggota keluarga nyaman dan juga untuk membatasi ruang lingkup pergaulan anak agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.

5. Tanamkan Sikap Positif Sejak Dini

Perilaku yang baik maka akan membuahkan hasil yang baik pula. Tanamkan untuk melakukan banyak hal positif pada anak yang berguna untuk masa depannya, hal ini tentu akan mengurangi risiko mereka terhindar dari pergaulan bebas.

6. Peran Sekolah dan Pemerintah

Menghindarkan anak-anak dari perilaku menyimpang juga merupakan tugas bagi sekolah serta pemerintah. Ada beberapa cara untuk mencegah perilaku negatif pada anak remaja di lingkungan sekolah seperti mengadakan razia rutin setiap minggu. Lakukan penggeledaan terhadap isi tas anak apakah mereka membawa obat-obatan terlarang atau benda buruk lainnya.

7. Jangan Berpacaran

Seorang anak pada umumnya akan sangat penasaran terhadap hal-hal baru yang salah satunya adalah pacaran. Pacaran akan membawa dampak negatif bagi seseorang terutama di kalangan remaja. Beberapa dampak negatif akibat pacaran adalah terjerumus pada sex bebas, menurunnya prestasi belajar dan kurang produktif di usia muda karena sering menghabiskan waktu bersama sang pacar. Peran orang tua sangat di butuhkan untuk mengatasi masalah ini, orang tua wajib memberitahu anakanya dampak buruk yang akan terjadi akibat pacaran.

Semoga Bermanfaat :)
Copyright © Tampang.com
All rights reserved