Mobilman.id Platform Jual Beli Mobil Berkualitas

Tanggal: 30 Jan 2022 15:31 wib.
Meski lebih murah, membeli mobil bekas juga harus punya perhitungan. Jika ceroboh, salah-salah pengeluaran malah jauh lebih besar ketimbang membeli mobil baru. Bagi yang memiliki mpanan uang terbatas, mungkin membeli mobil bekas menjadi pilihan ketimbang mobil baru yang harganya lebih mahal. Tapi apakah tepat membeli mobil bekas dalam kondisi seperti sekarang? Perlu dipahami, kendati dapat menghemat pengeluaran, ada sejumlah tantangan tersendiri saat membeli mobil bekas.

Dalam mencari mobil dijual dalam keadaan bekas atau second tentu harus penuh dengan kehati-hatian. Terburu-buru dalam membeli bisa mengakibatkan kerugian finansial di masa yang akan datang. Kesehatan komponen mobil bekas tentu tidak seperti mobil baru yang bisa dibilang masih prima. Tidak menutup kemungkinan pula, biaya perawatan pasca pembelian yang dikeluarkan mencapai setengah atau melebihi harga pembelian mobil. Ada beberapa hal yang menjadi perhatian ketika membeli mobil bekas agar tidak menggerogoti kuangan Anda. Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan ketika memutuskan membeli mobil bekas:


Sesuaikan dengan budget


Pada saat memutuskan membeli mobil bekas, dianjurkan untuk mencari unit yang sesuai dengan budget dan kebutuhan operasional sehari-hari yang tidak menguras isi kantong. Selain itu perhatikan juga soal bagaimana ketersediaan dan harga suku cadang, ketersediaan bengkel resmi, serta hal-hal yang menjadi kendala umum dari mobil tersebut.


Memiliki dokumen yang lengkap


Yang satu ini penting. Beli lah mobil bekas yang punya surat-surat lengkap. Membeli mobil seken tanpa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan atau Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sangat berisiko. Pasalnya untuk mengurus dokumen-dokumen tersebut akan memakan biaya dan waktu. Dampak lainnya, ketiadaan dokumen mobil dapat menimbulkan risiko yang lebih parah. 


Pikir kembali membeli secara kredit


Ada alasan kuat mengapa tidak disarankan membeli mobil bekas secara cicilan atau kredit. Alasannya yaitu karena pengeluaran bulanan kita bisa semakin membengkak. Cicilan mobil tentu memunculkan pengeluaran pasif yang harus dibayarkan per bulan. Ketika mobil yang kita kredit juga membutuhkan pergantian suku cadang, maka sudah pasti pengeluaran bulanan akan membengkak. Pastikan juga angsuran perbulan tidak melebihi 35 persen dari pemasukan bulanan, dan total utang tertunggak Anda tidak melebihi 50 persen dari total nilai aset.
 


Over kredit dengan cara yang benar


Over kredit secara singkat dapat diartikan sebagai proses jual beli terhadap mobil yang berstatus belum lunas alias masih dalam proses cicilan. Pembelian ini sah-sah saja dilakukan asal tidak di bawah tangan, yakni tanpa bantuan atau sepengetahuan lembaga pemberi kredit. Over kredit di bawah tangan memang terlihat lebih cepat, namun sangat lemah dari sisi hukum. 
 


Bawa ke bengkel resmi


Sebelum membeli sebaiknya cek kondisi mobil. Tentu tidak hanya dari eksterior atau penampilan luar. Interior, mesin, serta kaki-kaki juga harus diperiksa lebih lanjut. Cukupkah? Jika tidak, maka ajaklah si penjual ke bengkel resmi. Bayarlah uang muka sebagai tanda keseriusan Anda dalam membeli mobil tersebut, dan lakukanlah general check up di bengkel resmi untuk mengetahui suku cadang mana yang harus diganti.


Tidak menghabiskan budget untuk membeli mobil 


Ini yang juga harus dipikirkan. Jangan menghabiskan budget Anda hanya untuk sebuah mobil bekas. Anggap saja, Anda memiliki bujet sebesar Rp 120 juta untuk membeli mobil bekas, maka jangan habiskan seluruhnya untuk membeli mobil tersebut. Gunakanlah Rp 100 juta saja, atau bahkan di bawah Rp 100 juta bila memungkinkan. Tujuan dari menyisakan dana ini adalah untuk berjaga-jaga apabila ada pergantian suku cadang atau komponen mobil bekas yang akan kita beli.


Pastikan pajak hidup


Banyak mobil bekas yang dijual murah lantaran telat pajak. Yang jadi pertanyaan, apakah kita siap untuk membayar pajak sekaligus dendanya nanti? Bagaimana jika ada denda pajak dan juga biaya perbaikan yang muncul?


Asuransi


Meski bekas, mobil yang dibeli sebaiknya tetap dilindungi oleh asuransi. Pasalnya belum tentu mobil bekas yang dibeli dilindungi oleh asuransi mobil. Karena itu, sebagai pemilik baru Anda harus memberikan perlindungan untuk mobil tersebut demi menghindari kerugian finansial atas risiko yang muncul. Pilihlah asuransi mobil jenis all risk dan total lost only (TLO) sesuai dengan kebutuhan. All risk bakal menanggung apapun risiko yang terjadi, termasuk lecet di bagian badan, asal sesuai dengan aturan yang berlaku. Sedangkan TLO hanya menanggung biaya pertanggungan ketika mobil hilang atau mengalami kerusakan hingga rusak total yang nilainya mencapai 75 persen dari harga kendaraan.

Jika Anda sedang mencari platform yang menyajikan jual beli mobil bekas berkualitas, Mobilman.id merupakan pilihan yang tepat. Mobilman.id dibuat dan dikembangkan oleh pakar otomotif dan Teknologi Informasi dari PT Mobilman Digital Indonesia untuk solusi jual beli kendaraan Anda. Mau jual beli mobil? Percayakan ke Mobilman.id.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved